Network
PRIANGANTIMURNEWS - Timnas Anies Muhimin menemukan bentuk kecurangan dalam pemilihan Presiden 2024.
Tim Hukum Nasional (THN) Timnas Anies Muhaimin Ari Yusuf Amir mengatakan kecurangan tersebut terjadi sebelum sesaat dan setelah pencoblosan berlangsung.
"Jadi kami dari THN AMIN sejak hari sebelum pencoblosan kami telah menerima laporan-laporan, dua pelanggaran kemudian sampai saat ini masih menera semua laporan," ucap Ari Yusuf Amir.
Baca Juga: TKN, Agus Winarno Tegaskan ke Kader Milenial dan Gen-Z Prabowo Gibran Presiden 2024
Bentuk kecurangan pertama yaitu penggelembungan suara melalui sistem informasi miliki Komisi Pemilihan Umum atau KPU yang cukup masif.
Saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi data dan mencocokkannya antara formulir c hasil pleno dan data unggahan di website KPU.
"Kecurangan ke 2, dalam bentuk surat suara yang telah tercoblos untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu banyak sekali sedang kami kumpulkan," kata Ari Yusuf Amir.
Baca Juga: Kawal Pemilu 2024 Dengan Terus Pantau Real Count Pemilu KPU RI, Cek Hasil Pilpers di Link Ini
3. Pengerahan aparat melalui Kepala Desa modus tersebut dilakukan pada hari pencoblosan agar kepala desa memberi pengarahan langsung kepada petugas kelompok panitia atau pemungkutan suara KPPS untuk pemenangan paslon.
