Stop! Jangan Ngeres Dulu! Inilah Tempat-Tempat di Garut yang Memiliki Nama 'Jorang'

18 Mei 2023, 12:59 WIB
Pantai Sayang Heulang, salah satu tempat indah di Garut/Instagram/@sekitargarut/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Kabupaten Garut di Jawa Barat disamping terkenal dengan dodol dan domba Garut nya, terkenal juga dengan keindahan alamnya.

Dari Situ Bagendit, pantai Sayang Heulang, pantai Santolo sampai hutan Sancang yang penuh cerita legenda.

Dari sekian banyak tempat wisata di Garut ternyata ada tempat di Garut yang memakai nama unik sekaligus aneh.

Baca Juga: Update Korban Kecelakaan Bus Wisata Jatuh Kejurang di Guci Tegal, 1 Orang Tewas!

Nama-nama tempat yang terdengar 'jorang' atau vulgar itu sampai sekarang masih dipakai walau ada yang sudah ada yang berganti nama.

Dilansir dari Instagram @sekitargarut, berikut tiga nama tempat di Garut yang bagi sebagian orang bikin malu untuk menyebutnya.

1. Situ Sarkanjut

Situ atau danau ini terletak di Desa Dungusiku Kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut.

Baca Juga: Perahu Wisata di Pangandaran Karam, 8 Orang Selamat 1 Orang Tewas Tenggelam,

Asal-usul nama situ atau danau ini tidak ada sumber yang pasti. Nama Sarkanjut merujuk kepada alat kelamin laki-laki. Bagi pria, penamaan situ atau danau ini mungkin hal yang biasa-biasa saja.

Namun bagi kaum wanita, penyebutan nama ini mungkin ada kesan geli dan malu karena berkesan 'jorang' atau vulgar. Pasalnya nama 'kanjut' dalam bahasa Sunda adalah nama alat kelamin pria. Hhmmm..

2. Gunung Ewe Randa

Nama tempat ini lebih 'jarang' atau vulgar di bandung nama Sarkanjut. Bagi yang tidak biasa mendengar nama ini akan tersenyum simpul bahkan menutup muka jika menyebutkannya.

Baca Juga: Galeri Rasulullah di Masjid Al Jabbar, Bisa Menjadi Destinasi Wisata Religi Bandung

Gunung ini terletak di Desa Mekareangi Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut.

Masih dari Instagram @sekitargarut, kata 'ewe' adalah bermakna hubungan suami istri. Dalam bahasa Sunda kata ini berkaidah kasar atau 'garihal'.

Kata 'randa' adalah bermakna janda. Jadi jika diartikan nama tempat diatas adalah bercinta dengan janda. Duh..

Baca Juga: Wisata Alam Tasikmalaya kalah oleh Jatim, Kemenparekraf: Perlu Kembangkan Sektor Kuliner dan Event

Nama tempat ini ternyata ada ceritanya. Konon pada zaman dulu, didaerah ini ada seorang janda yang tinggal sendirian. Hidupnya mengandalkan bercocok tanam.

Karena kegigihannya, apapun yang si janda ini tanam selalu tumbuh subur. Sejak saat itulah gunung tersebut dinamakan Ewe Randa.

3. Nama nyeleneh lainnya adalah Deda Kiarabaok. Desa ini terletak di Kecamatan Leuwi goong Garut. Namun Desa ini akhirnya berganti nama menjadi Desa Karangsari. 

Baca Juga: Keren! Wisata Arung Jeram Sungai Ciwulan akan Segera Ditata Pemkot Tasikmalaya

Tetapi walaupun sudah berganti nama, masih banyk orang -orang yang menyebut Desa Karangsari denga  Desa Kiarabaok.

Apalah arti sebuah nama. Walau nama-nama tempat diatas tadi berkesan vulgar, tapi ini salah satu bentuk kekayaan Garut. Garut yang indah akan tetap di rindu karena keindahan dan keunikan nama-nama tempatnya.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @sekitargarut

Tags

Terkini

Terpopuler