Misteri Soekarno Datang ke Bali Saat Kemarau Panjang, Hujan Deras Langsung Mengguyur

11 Agustus 2022, 08:31 WIB
Presiden Soekarno bersama Wapres Mochammad Hatta. /Antara Foto

PRIANGANTIMURNEWS- Bali kala itu sedang dilanda kemarau panjang, namun anehnya ketika Presiden Soekarno berkunjung ke Tampaksiring, hujan deras langsung mengguyur Pulau Dewata tersebut.

Soekarno bisa mendatangkan hujan disaat Bali dilanda kemarau panjang menjadi sebuah misteri bahwa sosok putera sang fajar tersebut memiliki kesaktian yang selama ini beredar di masyarakat luas

Saat Bali dilanda kemarau panjang dan hujan langsung mengguyur Pulau Dewata tersebut saat Soekarno berkunjung kesana, dikisahkan langsung oleh Presiden pertama Republik Indonesia.

Baca Juga: Dunia Dihadapkan Potensi Ancaman Krisis Pangan, Apa Yang Menjadi Penyebabnya?

Kisah tersebut dituturkan langsung oleh Soekarno bahwa kedatangannya ke Bali akan memberikan Pangestu bagi mereka. Kedatangannya dianggap akan mendatangkan hujan walau ia datang di musim kemarau.

Soekarno menuturkan bahwa kedatangannya ke Bali terakhir kali terjadi di waktu musim kemarau panjang. Tentu, tidak ada yang menyangka kalau hujan akan turun pada saat seperti itu.

Akan tetapi, kedatangan Soekarno justru di sambut curahan hujan yang begitu deras.

Baca Juga: Dokumen Lengkap 17 Parpol Dapat Didaftar Sebagai Calon Peserta Pemilu 2024

Tentu, sebagai sosok yang mengerti agama, Soekarno tidak lupa bersyukur kepada Tuhan atas curahan rahmatnya tersebut. Ia bersyukur pada yang maha kuasa atas turunnya hujan di Tampaksiring.

Soekarno pun menyadari bahwa kedatangannya yang berbarengan dengan hujan merupakan sebuah misteri dari Tuhan.

Kehidupan Soekarno penuh dengan dunia mistik. Kehidupan sosial dan politik Indonesia pun membuat Soekarno menjadi sosok idaman seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Melihat Sisi Positif dari Setan Agar Keimanan Orang Muslim Menjadi Tambah Kuat

Soekarno dan masyarakat Bali adalah dua aspek yang saling mendukung. Sebagai keturunan Bali dari pihak ibunya. Soekarno sangat dekat dengan orang Bali.

Masyarakat Bali begitu mengagumi sosoknya bukan semata karena ia adalah putra keturunan Bali, melainkan juga karena kepiawaian dan rekam jejaknya untuk Republik Indonesia.

Soekarno dianggap sebagai sosok yang hebat dan memiliki pengetahuan luar biasa dibandingkan tokoh founding father lainnya. Ia digambarkan sebagai pribadi yang mampu menghadapi tekanan dan tantangan yang terus mengepung dirinya.

Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Kamis 11 Agustus 2022 untuk Kab. Bandung dan Sekitarnya. Waktu Sholat Duha Lebih Awal

Sejak kecil hingga dewasa, kekaguman inilah yang membuat masyarakat Bali mengidentifikasi sosok Soekarno sebagai titisan Dewa. Masyarakat setempat mempercayai bahwa Soekarno adalah titisan Batara Wisnu.

Soekarno memang terlahir ke dunia untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari kekangan penjajahan.

Soekarno memang dikenal heroik dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Perjalanan dirinya sebagai pejuang telah membuktikan semuanya. Oleh karenanya, Soekarno dianggap sebagai sosok penyelamat.

Persepsi masyarakat tentang Soekarno sebagai penyelamat ternyata tidak hanya berkaitan dengan konteks perjuangan kemerdekaan, namun juga kepercayaan bahwa ia adalah jelmaan Dewa Wisnu.

Keberanian dan kecemerlangan pemikirannya membuat banyak orang kagum. Akan tetapi tidak lepas dari cela dan cercaan dari orang atau rivalnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Kamis, 11 Agustus 2022, Suasana Hati Anda Kurang Baik Hari Ini

Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia menemukan titik baliknya pada 17 Agustus 1945. Tanggal tersebut menjadi waktu yang sakral dan bersejarah yang tidak akan pernah dilupakan oleh bangsa Indonesia.

Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang sekaligus menjadi tonggak baru perjalanan bangsa yang berdiri dari berbagai macam suku itu.

Proklamasi menjadi sejarah baru bangsa Indonesia dalam melepaskan diri dari penjajahan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Buku Dunia Batin 2 Macan Asia

Tags

Terkini

Terpopuler