PRIANGANTIMURNEWS- Dunia kini dihadapkan potensi ancaman krisis pangan dan penyebabnya diantaranya adalah pandemi Covid-19, perang dagang antara Amerika dan Tiongkok, perubahan iklim dan geopolitical tension Rusia-Ukraina.
Dunia kini dihadapkan potensi ancaman krisis pangan berdampak pada kelangkaan pangan, keterbatasan supply, harga pangan, pakan, pupuk dan energi melambung, inflasi tinggi dan kekurangan gizi bertambah.
Penyebab dan dampak dari potensi ancaman krisis pangan dunia menjadi sorotan global, tidak terkecuali Indonesia.
Baca Juga: Dokumen Lengkap 17 Parpol Dapat Didaftar Sebagai Calon Peserta Pemilu 2024
Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini Indonesia harus bertindak sekarang agar tidak terjadi dekade pembangunan yang hilang.
"Saat ini dunia tengah dihantui oleh ancaman krisis pangan hingga krisis energi. Selain itu, ada pula ancaman inflasi yang menjadi momok semua negara, tak terkecuali Indonesia. Oleh sebab itu, kita semuanya betul-betul harus siapkan diri," ungkap Presiden Jokowi.
Sedangkan strategi Pertanian Indonesia hadapi krisis pangan global, yaitu meningkatkan kapasitas produksi pangan dalam negeri.
Baca Juga: Melihat Sisi Positif dari Setan Agar Keimanan Orang Muslim Menjadi Tambah Kuat
Hal tersebut diantaranya untuk komoditas pengendali inflasi seperti cabai dan bawang merah, komoditas impor gula tebu, kedelai dan daging sapi.