Dulu cerita harimau yang berlalu lalang dan pohon kaboa yang diyakini memiliki kesaktian. Kini telah diabaikan masyarakat.
Bahkan jika sekarang kesancang hampir tidak pernah ada orang menemukan harimau atau pengalaman mistis.
Sekarang mengunjungi Sancang bisa sekedar berwisata namun tetap kealamiannya masih di jaga dengan baik.
Dulu mengunjungi tempat yang dikeramatkan rasa merinding datang dengan sendirinya sebab terdapat sang penunggu yang katanya tempat beristirahat menuju Cikajayaan.
Baca Juga: Tidak Bayar Pajak, Pemda Pangandaran Tertibkan Puluhan Papan Reklame
Di sana siapa pun bisa bertapa memanjatkan dzikir-dzikir di atas bebatuan dengan air gemericik jatuh menimpa petapa.
Hutan Sancang memang masih alami makanya masuk kawasan konservasi alam yang dilindungi oleh pemerintah.
Namun hutan yang bersentuhan dengan samudera Indonesia ini sudah ramai oleh pemondokan nelayan, pemancing dan pengunjung yang sekedar jalan-jalan di pantai Sancang.
Maka siapa saja yang pernah ke hutan Sancang sekaligus pantai Sancang belum pernah kenyang kalau hanya satu kali menikmati rimbun nya hutan dengan keindahan pantainya karena sudah menjadi objek wisata dadakan.
Baca Juga: JADWAL TAYANG Serial Married With Senior Episode 5 di Vidio.com, Catat Tanggalnya di Sini