Wajar kalau Sancang tidak se angker yang dikira. Di pantai yang lebih banyak batu karang dengan pasir putih menghampar terdapat kampung nelayan yang bersebelahan dengan tumbuhnya pohon kaboa.
Pohon yang diakui tempat adanya prabu Siliwangi masih berdiri kokoh memenuhi pinggir pantai yang secara mitos dimana ada pohon kaboa disanalah prabu Siliwangi pernah ada.
Pohon itupun hanya tumbuh di Pantai Sancang menggenapi berbagai petilasan atau bekas tinggal sang prabu seperti batu Cikajayaan,
Karang gajah dan lokasi pohon Kaboa. Tempat itu di anggap suci sehingga tidak seorang pun berani merusaknya.
Siapa yang berani merusak harimau Sancang siap menerkam meskipun harimau tersebut jarang sekali ditemukan ujar ketua pengawas Sancang.***