Keramat!! Galunggung Pada Masa Kerajaan Sunda Galuh, Pusatnya Ilmu!

- 30 Maret 2022, 21:15 WIB
Potret Gunung Galunggung Tasikmalaya/Instagram @Viewmountain
Potret Gunung Galunggung Tasikmalaya/Instagram @Viewmountain /

Batara atau sesepuh yang memerintah di Galunggung pada saat itu selain rahyang sempakwaja ialah Batara kunjung putih, Batara kawin2, batara Wastu dan kemudian Batari Hyang Janapati.

Baca Juga: Bahaya Sering Pakai Headset, Ini Cara Pakai Yang Sehat, Simak Selengkapnya!

Dengan seiringnya waktu kepemimpinan Batara, jika lungguh silih berganti pada masa kepemimpinan Batari Hyang JanapatiGalunggung berubah bentuk dari ke barataan menjadi Kerajaan Galunggung.

Batari Hyang Janapati tentu saja adalah seorang perempuan dan dalam perjalanan sejarah masa lampau di Tatar Pasundan dialah salah satunya perempuan yang memimpin kerajaan dan namanya diabadikan pada sebuah prasasti.

Batari Hyang Janapati memperkuat benteng pertahanan di ibukota Kerajaan Galunggung dengan cara membuat parit atau Yusuf peristiwa nyusuk ini juga diberitakan dalam naskah amanat Galunggung,

Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Rahasia Diet Sering tidak Disadari Bikin Kurus, SImak Selengkapnya

Yang berbunyi telah Ia menyusup napakkua kalimat tersebut dalam naskah Negarakertagama Umi diartikan sebagai upaya memperkuat pertahanan pusat Kerajaan,

Bahwa Hal ini tentu saja menjadi sebuah catatan penting dari puncak pencapaian seorang perempuan di tengah hirarki kekuasaan yang berlangsung selama berabad-abad di Tatar Sunda.

Galunggung sebagai pusat keagamaan dan tempat berkumpulnya para resi yang berperan juga sebagai penasihat kerajaan di sunda-galuh dalam perjalanannya,

Baca Juga: Petugas Gabungan Sempat Kejar-Kejaran dengan PMKS saat Razia di Kawasan Penjaringan

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah