Kenapa Selalu Tidak Lolos Daftar Prakerja? Ini Penyebabnya!

20 September 2021, 22:17 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja. /instagram.com/prakerja.go.id_/

PRIANGANTIMURNEWS-Tak sedikit pendaftar Prakerja mengeluhkan selalu gagal mengikuti seleksi meskipun mencoba terus-menerus.

Jika kamu salah satunya, jangan-jangan kamu termasuk ke dalam 12 golongan yang tidak akan lolos seleksi Prakerja.

Berikut adalah 12 golongan yang tidak berhak menerima manfaat program Prakerja. 

12 Alasan Gagal Seleksi Kartu Prakerja

Dirangkum dari laman prakerja.go.id, beberapa kemungkinan pendaftar tidak lolos mendaftar Kartu Prakerja adalah karena status pendaftar sebagai 12 pihak berikut:

  1. Pejabat Negara
  2. Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
  3. Aparatur Sipil Negara
  4. Prajurit Tentara Nasional Indonesia
  5. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
  6. Kepala Desa dan perangkat desa
  7. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.
  8. Belum berusia 18 tahun saat mendaftar
  9. Sedang menempuh pendidikan formal (termasuk SMU dan Perguruan Tinggi)
  10. Terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lain (BPUM, PKH, BST, BPNT, BSU, dll.)
  11. Sudah pernah lolos pada gelombang sebelumnya
  12. Sudah terdapat dua anggota keluarga penerima dalam satu KK

Jika kamu merasa tidak termasuk dalam 12 alasan penolakan di atas namun menemui kendala, kamu bisa menyampaikan keluhan melalui laman www.lapor.go.id.

Selain mengenali 12 golongan yang tidak akan lolos Kartu Prakerja, kamu juga harus tahu, siapa-siapa saja yang menjadi sasaran Kartu Prakerja.

Baca Juga: Arti Status Prakerja 'Sedang Diproses' dan 'Dalam Proses Seleksi', Simak Penjelasannya!

Siapa yang Berhak Mendaftar Kartu Prakerja?

Program Kartu Prakerja diperuntukan bagi para pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Setiap pendaftar harus memenuhi persyaratan sebagai warga negara Indonesia berusia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Untuk merespon dampak dari pandemi COVID-19, Program Kartu Prakerja untuk sementara waktu akan diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya.

Jika kamu berkesempatan lolos, ada baiknya juga kamu tahu nilai bantuan yang diberikan oleh Pemerintah melalui program ini.

Baca Juga: Berapa Jumlah Insentif Prakerja Gelombang 21, Berikut Rinciannya!

Alur Seleksi Prakerja

 Dari jutaan orang yang mendaftar, pihak penyelenggara akan menyeleksi berdasarkan sejumlah kriteria dan pertimbangan.

Pertimbangan pertama tentu menyangkut administrasi. Syarat administrasi dasar adalah memiliki nomor ponsel dan email.

Syarat dasar selanjutnya adalah WNI dibuktikan dengan NIK (KTP), berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang menjalani pendidikan formal.

Siapapun yang memenuhi syarat administrasi tersebut bisa mendaftar dan mengikuti seleksi.

Setelah kamu mengikuti tes, pihak penyelenggara akan melakukan penilaian dan pemindaian (screening) data pribadi kamu.

Datamu akan disinkronkan dengan database dari berbagai kementerian/lembaga pemerintah, seperti Kemensos, Kemenristek Dikti, Badan Kepegawaian Negara, dll., untuk memastikan kamu tidak menerima bantuan lain.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 22 Dibuka Kapan? Ini Bocorannya!

Selanjutnya, meskipun kamu memenuhi syarat administrasi dan tidak termasuk 12 golongan yang dilarang, namun belum tentu juga kamu lolos.

Sebagai bagian dari stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), penyelenggara akan memastikan pendaftar yang terdampak paling signifikan karena Covid-19.

"Untuk merespon dampak dari pandemi COVID-19, Program Kartu Prakerja untuk sementara waktu akan diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya," demikian keterangan di laman prakerja.go.id.

Dilansir Antara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut kuota Program Kartu Prakerja dibobot per provinsi menurut jumlah pengangguran, kasus Covid-19 dan lowongan pekerjaan yang tersedia.

"Namun demi mempertimbangkan aspek pemerataan, ke depannya kuota akan dibagi secara proporsional sehingga program tersebut inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat," kata Airlangga.

Jadi, setiap daerah memiliki kuota sendiri tergantung dari kriteria yang telah ditetapkan pemerintah.

Buat kamu yang tidak lolos, bisa jadi karena ada orang-orang yang lebih diprioritaskan di daerah kamu.

Untuk itu, tidak ada salahnya mencoba terus. Siapa tahu, suatu hari kamu beruntung lolos Program Prakerja.

***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: prakerja.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler