Budidaya Kopi Mampu Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Enjang Ali: Sekali Panen Capai Rp500 Juta

- 15 September 2021, 12:16 WIB
Ketua Kelompok Tani Mekar Harapan Enjang Ali Asalam (44) sedang memetik kopi hasil budidayanya. Ia menyebut hasil dari kopi bisa mencapai Rp500 juta per satu kali panen
Ketua Kelompok Tani Mekar Harapan Enjang Ali Asalam (44) sedang memetik kopi hasil budidayanya. Ia menyebut hasil dari kopi bisa mencapai Rp500 juta per satu kali panen /Edi Mulyana/Priangantimurnews.pikiran-rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Kabupaten Tasikmalaya tak hanya kaya akan wisata alam, namun juga banyak lahan perbukitan yang subur dan cocok untuk ditanami kopi.

Hal itu dibenarkan Ketua Kelompok Tani Mekar Harapan Enjang Ali Asalam (44) mengaku berkiprah menjadi petani budidaya dan pengusaha kopi sejak tahun 2000.

Ia bersama dengan kelompok tani yang lain memanfaatkan lahan perbukitan yang ada di wilayah kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Jurgen Klopp Bicara tentang Zlatan Ibrahimovic: 'Saya Suka Itu'

Selain sebagai petani kopi, ia juga sebagai perintis gerai gerai dan kedai kedai kopi.

Enjang mengaku, dari hasil budidaya dan bisnis kopi per satu kali panen atau per satu kali musim sudah mempu mendatangkan penghasilan secara meluas sekitar Rp500 juta

"Saya bersama kelompok mulai mendapat keuntungan dari hasil budidaya kopi dari mulai tanam berjarak 3 tahun dengan mendapat keuntungan sekitar 500 juta," kata Enjang kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Rabu 15 September 2021.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah BSU Kemnaker Rp1 Juta Sudah Cair September 2021, Ikuti Langkah Ini

Enjang juga menyebut Kelompok Tani Mekar Harapan Desa Dirgahayu binaan PT PGE Area Karaha,Kecamatan Kadipaten membawahi 3 desa.

Mulai Desa Kadipaten, Desa Dirgahayu dan Desa Buniasih dengan garapan seluas 200 hektare. 75 persen lahan milik Perhutani dan 25 persen lahan rakyat.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x