Network
PRIANGANTIMURNEWS - Para pedagang kelontong di pasar tradisional di Majalengka mengeluh, minyak curah dan kemasan langka di pasaran.
Yati warga Kelurahan Cicurug pedagang sayuran juga kelontong membeli minyak yang tinggal tersisa 3 kg di kios kelontong Enok Uuy di Pasar Majalengka.
Sementara konsumen lainnya yang datang paling belakang tidak kebagian barang dan terpaksa mencari ke tempat lain.
Baca Juga: Konser Tri Suaka di Subang Dipadati Penonton, Pemkab Subang Ambil Tindakan Tegas
“Habis barangnya, pasokannya belum datang. Harusnya hari ini Selasa tapi tidak datang,” ungkap pemilik kios Enok Uuy.
Pedagang kelontong lainnya Nova Novia, sempat kelimpungan karena tidak memiliki stok minyak goreng baik curah maupun kemasan. Minyak telah habis sehari sebelumnya sementara langgananya membutuhkan minyak goreng.
Dia mengaku pagi dini hari segera menghubungi grosir yang juga sahabatnya meminta bantuan untuk dipasok barang karena distributor tidak datang sejak minggu kemarin. Beruntung katanya dia mendapat barang walaupun jumlahnya sangat terbatas.
Baca Juga: Doa Berbakti Kepada Orang Tua Lengkap Dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya
“Pagi mencari barang, hampir di semua kios kosong. Saya ini hanya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kasian tidak ada minyak,” ungkap Nova.
Bambang pedagang lainnya mengaku hanya memiliki stok minyak curah dan minyak kemasan dalam jumlah terbatas, setelah lama tidak mendapat pasokan barang dari distributor di Cirebon.
