Pedagang lainnya, Mamah mengatakan tidak hanya sayuran yang naik, harga jengkol juga melambung. Jengkol yang sepekan sebelumnya hanya Rp 60.000 per kilogram. Naik menjadi Rp 80.000 untuk ukuran besar, sedangkan berukuran kecil sedikit lebih murah.
Baca Juga: Son Na Eun Putuskan Keluar dari Apink
Keadaan itu disebabkan karena terbatasnya pasokan jengkol. Umumnya jengkol yang ada di pasa berasal dari luar Pulau Jawa. “Kalau lokal belum masa panen, jadi lebih banyak didatangkan dari luar Jawa, seperti Bengkulu dan Lampung,” tutur Mamah.
Dia mengungkapkan terbatasnya pasokan, mengakibatkan hanya beberapa pedagang yang menyediakan jengkol. Sedangkan lainnya tidak lagi memajang jengkol di jongkonya. “Kalau lokal lagi musim, banyak jengkol. Sekarang sangat sedikit,” ujarnya.***(Nurhandoko Wiyoso/PR)