Network
PRIANGANTIMURNEWS - Makan tanpa cabai apakah itu dengan disambar atau surplus sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.
Bahkan jika makan tanpa capai atau sambal kurang nikmat dan terasa hambar. Ada orang bilang makan asal ada ikan asin, sambal pedas dan lalap sudah pasti nikmat.
Kebiasaan ini kebanyakan didominasi oleh masyarakat Asia, termasuk Indonesia, memang suka sekali makan berbagai jenis makanan yang pedas.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Fuji, Adik dari Bibi Ardiansyah Suami Vanessa Angel
Namun di balik itu nikmati makan cabai ternyata memiliki resiko bagi kesehatan otak. Orang yang kebanyakan makan cabai daya ingatnya akan terganggu.
"Ternyata, studi terbaru menunjukkan bahwa orang-orang yang sering makan pedas, dari cabai segar maupun kering tiap hari, punya risiko lebih tinggi terkena demensia," katanya dikutip priangantimurnew.pikiran-rakyat.com dari Instagram @indo_psikologi Minggu 7 November 2021.
Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menyebut menurunnya kemampuan mental yang cukup parah, yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Jenderal TNI Andika Perkasa Ikut Uji Kelayakan Calon Panglima TNI
Menurut para peneliti dari University of South Australia dan Qatar University terhadap 4.582 orang dewasa usia 55 tahun ke atas selama 15 tahun, antara tahun 1991 sampai 2006.
Para peneliti menceritakan bahwa penurunan daya ingat karena makan cabai lebih menonjol pada peserta yang kurus.
