Studi Sebutkan Konsumsi Cabai Bisa Perpanjang Usia

- 4 Februari 2021, 22:14 WIB
Cabai Rawit
Cabai Rawit /Pixabay/
PRIANGANTIMURNEWS- Konsumsi Cabai dapat perpanjang usia, hingga perlindungan dari radikal bebas.
 
Dalam sebuah studi menerangkan bahwa makan yang menimbulkan pedas dapat membantu seseorang terhindar dari penyakit jantung dan kanker. Kemungkinan hidup lebih lama.
 
Pada penelitian terbaru ini menganalisis lebih dari 4.729 studi pada sebelumnya lima database kesehatan global terkemuka, mencakup catatan kesehatan dan pola makan melebihi 570.000 orang Amerika, China, Iran, dan Italia.
 
 
Orang yang makan cabai cenderung memiliki risiko dan lebih rendah meninggal akibat jantung, kanker, dan penyakit kronis dengan presentasi 26 persen. Dilaporkan dari laman health.
 
Penelitian sebelumnya juga menyatakan bahwa kandungan dalam cabai varietasnya, termasuk cabai rawit dan jalapeno yang dapat memiliki efek pengaturan antiinflamasi, antioksidan, antikanker, dan mengatur glukosa darah. 
 
Dikutip dari Antara, Berikut ini adalah beberapa manfaat cabai bagi kesehatan.
 
 
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
 
Ahli kesehatan bersertifikat asal Amerika Serikat Tanya B. Freirich mengatakan cabai merah, termasuk cabai rawit, merupakan salah satu sumber vitamin A.
 
"Vitamin A diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat, dan juga dikenal untuk membantu kesehatan mata," kata Tanya.
 
Selain itu ahli gizi sekaligus penulis buku "The Protein-Packed Breakfast Club" Lauren Harris-Pincus, menyebutkan bahwa cabai juga mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga membantu fungsi kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.
 
 
2. Perlindungan dari radikal bebas
 
Vitamin A juga merupakan antioksidan yang kuat, seperti juga flavonoid seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan cryptoxanthin, yang semuanya terkandung di dalam cabai.
 
Harris-Pincus mengatakan zat-zat tersebut membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang dihasilkan akibat stres dan memicu kerusakan sel tubuh dan berbagai penyakit kronis.
 
3. Menurunkan kadar kolesterol "jahat"
 
Cabai rawit dikenal untuk menurunkan kolesterol darah dan kolesterol "jahat" atau LDL serta trigliserida, namun mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mencegah penyumbatan darah, sehingga membantu mencegah serangan jantung dan stroke.
 
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One pada tahun 2017, menemukan bahwa konsumsi cabai merah dikaitkan dengan penurunan angka kematian akibat penyakit jantung dan stroke hingga 13 persen.
 
 
4. Meningkatkan metabolisme
 
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, lebih dari dua pertiga orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas, sementara makanan pedas yang mengandung cabai dapat meningkatkan metabolisme mereka sehingga terhindar dari risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung koroner.
 
Kendati demikian, Harris-Pincus mengingatkan bahwa kondisi ini juga harus disertai dengan pola makan yang sehat, istirahat cukup, serta olahraga ringan teratur.
 
"Konsumsi cabai pada penderita obesitas dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga dapat membakar lebih banyak kalori baik saat istirahat maupun selama olahraga, dan dapat meningkatkan jumlah lemak yang dibakar," kata Harris-Pincus.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x