4 Tips Sukses Ala Rasulullah, Bagi Pebisnis Zaman Now Simak di Sini

- 9 Juli 2022, 11:35 WIB
Ilustrasi uang Dollar. Bagi yang berzodiak Pisces jangan, karena anda akan mendapatkan hara secara tiba-tiba. Namun harus melakukan aktivitas bisnis
Ilustrasi uang Dollar. Bagi yang berzodiak Pisces jangan, karena anda akan mendapatkan hara secara tiba-tiba. Namun harus melakukan aktivitas bisnis / Pixabay/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Pebisnis atau enterpreneur zaman now (sekarang) dalam meraih sukses, tidak jauh berbeda dengan zaman Rasulullah. 
 
Terlebih Rasulullah telah mengajarkan beberapa tips sukses, yang justru malah banyak ditinggalkan pebisnis di zaman sekarang.
 
Meskipun zaman kita berbeda dengan Rasulullah, akan tetapi sifat dan mindset sukses yang diajarkan tidak bakal lekang oleh waktu.
 
Seperti dilansir Priangantimurnews.com dari akun Instagram @islamichistories, Sabtu 9 Juli 2022, sukses ala Rasulullah. 
 
 
Berikut beberapa tips sukses yang diajarkan Rasulullah, simak dibawah ini dan diamalkan dalam meraih kesuksesan. 
 
1. Siddiq (jujur) 
 
Kejujuran merupakan mata uang, yang bakal berlaku dimanapun dan kapanpun, sehingga sebagai pebisnis harus jujur. 
 
Jujur dalam berbisnis, harus berani mengatakan sesuatu apa adanya tanpa ada penambahan atau pengurangan sama sekali. 
 
Karena didunia ini tidak ada ada orang yang suka dibohongi, terlebih dalam hal berbisnis seperti yang dicontohkan Rasulullah. 
 
Kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan kepada orang lain, itu salah satu kunci seorang pebisnis. 
 
Karena kejujuran merupakan daya tarik kuat, yang akan memikat orang lain masuk ke dalam bisnis kita lakukan.  
 
 
Reputasi Rasulullah sebagai Al-Amin inilah, yang membuat para pedagang besar di Mekkah, Arab Saudi memperebutkan jasa Rasul termasuk bunda Khadijah kala itu. 
 
2. Amanah (dapat dipercaya) 
 
Sifat amanah merupakan branding kualitas diri yang kuat, sehingga mampu menciptakan hubungan sosial yang menggurita atau dikenal. 
 
Hal itu tidak akan merasa dirugikan, ketika menjalin hubungan bisnis dengan kita selama selalu menerapkan sifat amanah. 
 
Sifat amanah Rasul membuat bunda Khadijah, melipat gandakan upah beliau kalau itu. 
 
Lantaran tidak ada pedagang yang pernah membawa keuntungan sebesar yang diberikan Rasul. 
 
3. Tablig (komunikatif) 
 
Seorang pebisnis zaman sekarang, harus memiliki seni berbicara yang unggul dan marketing yang hebat.
 
Karena orang awam akan mempertimbangkan, melalui cara penyampaian kita, sehingga harus komunikatif. 
 
 
4. Fathonah (cerdik) 
 
Cerdik artinya mampu melihat peluang dengan baik dan memunculkan sesuatu yang berbeda serta solutif, terlebih zaman sekarang. 
 
Seorang pebisnis harus visioner dan berwawasan luas serta mampu berpikir untuk jangka panjang.
 
Maka tidak diragukan lagi, Rasulullah merupakan seseorang yang paling visioner dalam melihat segala sesuatu, terlebih dalam hal berniaga (berdagang). 
 
Rasulullah telah bersabda, Allah telah menetapkan takaran rizki bagi makhluknya yang ada di bumi ini.  
 
"Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara". 
 
"Menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya" (HR. Bukhari dan Muslim) . 
 
Artinya, tujuan bekerja adalah ibadah, bukan mencari keuntungan, meskipun curang atau pun jujur.
 
Jika jatah rizki kita, dalam satu hari adalah Rp 100 ribu maka yang didapat tetaplah Rp 100 ribu, tidak kurang atau lebih (bertambah).  
 
Akan tetapi, catatan amal kitalah yang akan berubah. Apakaa dosanya yang bertambah atau pahalanya yang berkurang atau sebaliknya.
 
Maka dari itu, kita tidak perlu khawatir karena kejujuran tidak akan pernah merugikan kita. ***
 
 
 
 

Editor: Anto Sugiarto

Sumber: Instagram @islamichistories


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x