7 Rekomendasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi, 2024 Diperkirakan Tumbuh Positif

- 12 Desember 2023, 18:31 WIB
7 Rekomendasi yang morong pertumbuhan ekonomi, diperkirakan 2024 pertumbuhan ekonomi psitif.
7 Rekomendasi yang morong pertumbuhan ekonomi, diperkirakan 2024 pertumbuhan ekonomi psitif. /Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN/

Ditengah berbagai tekanan eksternal, Priangan Timur patut bersyukur atas capaian perekonomian daerah yang kuat dan resisten sepanjang tahun 2023.

Stabilitas perekonomian yang tetap terjaga, sejalan dengan inflasi Tasikmalaya sebagai sister city yang hingga November 2023 tercatat rendah dan terkendali, yaitu sebesar 3,11 oersen (yoy) dan 2,57 oersen (ytd), sesuai sasaran target inflasi sebesar 3+1 oerseb. 

Baca Juga: Kabupaten Garut Berdayakan Domba Guling Untuk Meningkatkan Ekonomi Garut...

Sehingga diprakirakan perekonomian di Priangan Timur akan tetap tumbuh positif di kisaran angka 4,80-5,20 persen (yoy).

perekonomian Priangan Timur sepanjang tahun 2023 ditopang oleh kinerja positif berbagai faktor, antara lain terciptanya stabilitas harga berkat upaya pengendalian inflasi yang berlandaskan strategi 4K dan GNPIP.

Digitalisasi mulai dari sisi produksi, pemasaran hingga transaksi pembayaran, optimisme investor terhadap potensi ekonomi Priangan Timur, dukungan fiskal daerah melalui berbagai kebijakan dan stimulus perekonomian.

Baca Juga: India Tolak bahas Sanksi Tambahan Rusia: G20 itu Forum Pertumbuhan Ekonomi

Besarnya potensi sektor ekonomi yang berorientasi pada budaya dan sumber daya lokal. Pencapaian positif tersebut tentunya merupakan hasil kerja keras, sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders, khususnya Pemerintah Daerah, akademisi, pelaku usaha, media massa dan umumnya seluruh masyarakat.

Dalam mewujudkan pergerakan positif roda perekonomian di Priangan Timur. Memasuki tahun 2024, perekonomian Priangan Timur masih dihadapkan dengan berbagai tantangan global maupun domestik seperti perlambatan ekonomi dan tingginya inflasi global.

Perubahan iklim dan tekanan geopolitik, belum optimalnya hilirisasi sumber daya alam dan investasi di Priangan Timur, sikap wait and see pelaku usaha dengan adanya pemilu, dan pemanfaatan alokasi penggunaan APBD belanja produktif. 

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah