Belanja Online di Pasar Tradisional Belum Jadi Plihan Konsumen

- 28 Oktober 2020, 09:50 WIB
Pengurus Hippatas Kota Tasikmalaya saat melakukan re-lounching layanan Pasar Cikurubuk Online (PCO) kemarin.
Pengurus Hippatas Kota Tasikmalaya saat melakukan re-lounching layanan Pasar Cikurubuk Online (PCO) kemarin. /Irman/

PRIANGANTIMURNEWS - Pandemi Covid-19 di satu sisi memang menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap roda perekonomian. Namun di sisi lain juga mendorong manusia untuk berkreativitas.

Begitu pula dengan yang dilakukan oragnisasi pedagang pasa Cikurubuk (Hippatas) Kota Tasikmalaya, di masa pnademi Covid-19 bisa menciptakan aplikasi belanja online dengan label Pasar Cikurubuk Online (PCO).

Sayangnya PCO yang dirintis bulan April 2020 lalu tampaknya belum jadi bidikan utama sebagian besar konsumen. Faktanya, konsumen yang belanja lewat PCO masih bisa diitung dengan jari. Malah dibanding awal pembukaan PCO April lalu, tren pesanan lewat PCO berkurang drastis.

Baca Juga: Libur Panjang, Emil Minta Semua Patuhi Protokol Kesehatan

"Pada awal dibuka, order yang masuk ke PCO bisa sampai 10 sampai dengan 15 order. Tetapi kini paling lima orang per hari," kata Dudung Suparli, Sekretaris Hippatas yang juga pengelola PCO saat mengikuti webinar bertajuk "Menjaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat," Selasa (27/10) kemarin.

Jalan keluar agar PCO bisa melesat, perlu ada regulasi yang dibuat oleh Pemerintah Daerah.

"Kepala daerah bisa membuat imbauan kepada PNS untuk menggunakan fasilitas PCO. Jika ada minimal 50 pns melakukan transaksi per hari saja, sudah lumayan," kata
Dudung.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Warga Domplang Pilih Budidaya Cacing Sutera daripada Jualan Wedang

Ia yang juga pengelola PCO merasa keteteran untuk melakukan ekspansi bisnis karena keterbatasan SDM serta operasional. Jika ada regulasi seperti imbauan dari kepala daerah, dia yakin akan ada peningkatan order yang berujung adanya kebiasaan untuk berbelanja secara online ke PCO.

Persaingan ketat di segmen pasar online, kata dia, tak dipungkiri membuat PCO belum bisa maksimal. Namun ia berharap PCO bisa terus digenjot, karena dalam kurun lima
atau 10 tahun ke depan, pasar konvensional kemungkinan akan ditinggalkan sebagian besar konsumen. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, dimana kesadaran masyarakat
untuk mendatangi kerumunan dihindari.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x