Network
Naura dan Yuda memberanikan diri untuk mengecek kandungannya ke dokter. Usia kehamilan Naura sudah memasuki 10 minggu, hal ini malah membuatnya merasa bahwa bayi yang ia kandung pantas untuk hidup.
Naura yang sedang berbicara dengan Yuda melalui telepon merasa sangat kebingungan mencari jalan keluar, Naura juga sangat ketakutan apabila kedua orang tuanya mengetahui hal tersebut.
Disaat yang bersamaan, Ibunda Naura masuk ke kamar Naura dan mendengar semua percakapan antara Naura dan Yuda di telepon.
Ayah Naura pun begitu sangat marah ketika mengetahui bahwa putrinya hamil oleh Yuda. Ayah Naura pergi mendatangi rumah Yuda, Yuda merasa sangat ketakutan melihat Ayah Naura datang dengan perasaan marah dan mengancam dirinya.
Hingga akhirnya Ayah Naura memecahkan kaca di rumah Yuda dan berkata ingin menemui orang tuanya besok siang.
Keesokan harinya Naura dan kedua orang tuanya datang kerumah Yuda. Namun sangat disayangkan, asisten rumah tangga di rumah tersebut mengatakan bahwa Yuda dan orang tuanya sedang dalam perjalanan pindah ke Jepang.
Naura bersama dengan kedua orang tuanya mengejar hingga ke Bandara, namun mereka tak berhasil menemui Yuda.
Naura merasa sangat hancur, karena mengingat semua janji Yuda kepadanya yang mengatakan bahwa Yuda tidak akan meninggalkan dirinya.
Namun sekarang Naura ditinggalkan oleh Yuda. Apakah Naura bisa bertahan dalam keadaan sulit yang mempertahankan kandungannya tanpa Yuda?
