5 Cara Ampuh Kembalikan Mood Menulis Agar Membaik, Yuk Buktikan

31 Maret 2021, 16:17 WIB
Seorang wanita yang sedang mood nya ancur untuk menulis /Pixels/

PRIANGANTIMURNEWS – Berbicara mood saat menulis merupakan hal yang krusial bagi seorang penulis, baik itu penulis blogger, penulis jurnal, penulis akademik, dan lain sebagainya.

Mood menulis sangat berpengaruh pada kreativitas menulis, saat mood bagus maka tulisan-tulisan yang dihasilkan akan berkualitas dan bernilai. Sedangkan, jika mood sedang rusak, tulisan yang dibuat tidak akan tahu apa manfaatnya.

Menjaga mood menulis memang bukanlah persoalan yang mudah, apalagi bagi siapapun yang sedang mengalami banyak permasalahan, terkadang tidak ada keinginan untuk menulis. Kemudian, lebih jeleknya lagi saat menulis telah menjadi beban untuk kehidupan, ini harus diwaspadai.

Baca Juga: Pertamia Bersedia Ganti Puluhan Rumah Warga Yang Rusak Akibat Kebakaran Kilang Minyak di Balongan Indramayu

Saat mood sedang jelek, seorang penulis harus siap-siap mengembalikan mood menulis dengan berbagai cara, agar tidak terlena dari kemalasan dan kembali bersemangat dalam menulis.

Seperti dilansir priangantimurnews.com dari beberapa sumber, terdapat 5 cara ampuh dalam mengembalikan mood menulis, yaitu:

Pertama, Bersihkan Ruang Kerja. Suasana kerja akan berpengaruh pada mood menulis, sehingga alangkah baiknya untuk membersihkan ruang kerja dan jaga suasana untuk membuat mood menulis membaik.

Saat menulis juga diperlukan sebuah fokus tidak terganggu oleh hal apapun termasuk suara, handphone, dan gangguan lain sebagainya.

Baca Juga: Jadwal SCTV 31 Maret 2021, Empat Sinetron Ungulan Siap Menemani

Kedua, Tulis sesuatu yang sudah dipahami. Menulislah hal-hal yang sudah dipahami atau dikuasai, sebab jika menulis hal yang tidak dipahami, maka kata-kata yang dihasilkan akan mentok atau stagnan.

Memahami tulisan sendiri adalah hal yang penting agar pembaca paham apa yang dituliskan oleh seorang penulis.

Jika, penulisnya saja tidak paham bagaimana pembaca akan paham tentang informasi yang diberikan dalam tulisan tersebut.

Ketiga, Selalu membaca minimal quotes. Membaca adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang penulis. Membaca dan menulis adalah saudara kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Baca Juga: Pasokan BBM Jelang Ramadan Tetap Aman, 28 Rumah Warga Rusak Akibat Kebakaran akan Dapat Ganti Rugi

Penulis adalah seseorang yang pasti memiliki hobi membaca, kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan.

Untuk menjaga mood dalam menulis, sesekali seorang penulis harus membaca minimal bacaan quotes yang singkat-singkat, dan hal itu juga akan membuat wawasan menjadi luas.

Keempat, Paksakan diri untuk tetap menulis meskipun tidak mencapai target tulisan. Agar terhindar dari sipat malas, tetap menulis dan menulis.

Baca Juga: Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar untuk Ibunya, Berikut Isi Suratnya

Mood yang rusak akan kembali segar saat kamu mencoba untuk terus menulis dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Dengan dipaksakan, maka nanti akan terbiasa kembali.

Kelima, Ambil satu hari untuk merefresh semuanya dan curahkan hal yang ingin kamu ungkapkan, jika dengan menangis akan membuat kamu releks silahkan lakukan.

Namun, saat semuanya telah membaik, maka kembali ke kehidupan kamu semula yaitu dengan menulis dan tetap menulis.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler