PRIANGANTIMURNEWS - Pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar meninggalkan surat wasiat untuk ibu dan adiknya.
Bahkan sebuah foto yang memperlihatkan surat wasiat L (26), pelaku bom bunuh diri beredar luas di media sosial, Selasa 30 Maret 2021.
Di foto tersebut isi surat wasiat ditulis tangan di secarik kertas dengan menggunakan pulpen.
Di akhir isi surat, L menuliskan nama lengkapnya disertai dengan tanda tangannya.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam membenarkan surat wasiat tersebut dibuat oleh L.
Surat itu menjadi salah satu barang bukti yang disita tim Densus 88 Mabes Polri bersama tim gabungan Polda Sulsel saat menggeledah rumah pelaku di Jalan Tinumbu Lorong 1, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin 29 Maret 2021.
"Ya itu salah satu yang didapat saat penggeledahan," kata Merdisyam saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Selasa siang.
Surat itu sendiri berisikan permohonan maaf L kepada ibunya dan adiknya.