Perseteruan Demokrat AHY dengan Demokrat Hasil KLB Makin Panas, AHY: Apa Maksud Pernyataan KSP Moeldoko

- 31 Maret 2021, 09:12 WIB
Dede Yusuf menyatakan DPD Partai Demokrat Jawa Barat akan selalu memberikan dukungan yang solid kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dede Yusuf menyatakan DPD Partai Demokrat Jawa Barat akan selalu memberikan dukungan yang solid kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Dok. DPP Demokrat/

PRIANGANTIMURNEWS - Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Moeldoko yang melontarkan mengenai isu Hambalang dan isu pertentangan ideologi menuju Pemilu 2024,


Pernyataan itu tentu menimbulkan pertanyaan besar pengurus Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Untuk menyikapi pernyataan tersebut, AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dari hasil kongres kelima pada 15 Maret 2020 langsung menanggapinya.

Baca Juga: Juara 1 Duta Baca Jawa Barat 2021 Dinobatkan kepada Mahasiswi UPI asal Sumedang

Dikutip priangantimurnews.com dari keterangan resmi yang diterima Pikiran Rakyat pada Selasa 30 Maret 2021, Ketua Umum Partai Demokrat AHY mempertanyakan maksud pernyataan yang dilontarkan Moeldoko yang juga merupakan Kepala Staf Presiden (KSP) tersebut.

AHY menyebut, dilontarkannya pernyataan mengenai isu Hambalang dan pertentangan ideologi itu, dianggap sebagai upaya mendegradasikan dan mendiskreditkan Partai Demokrat setelah kubu KSP Moeldoko tidak mampu menunjukkan legalitas penyelenggaraan KLB yang nyata-nyatanya adalah perbuatan melawan hukum.

“Mengenai isu pertentangan ideologi, ada upaya KSP Moeldoko untuk mendiskreditkan Partai Demokrat. Kami semua bertanya, pertentangan ideologi seperti apa yang KSP Moeldoko maksudkan? KSP Moeldoko harus menjawab pertanyaan mendasar ini agar tidak menyulut kemarahan kader dan simpatisan Partai Demokrat yang semakin besar,” kata AHY.

Baca Juga: Duta Baca Jawa Barat Tahun 2021 Diharapkan Bakar Semangat Literasi Jabar, Berikut Daftar Pemenang

Menyangkut isu-isu yang berkaitan dengan Partai Demokrat di masa lalu, termasuk kasus hukum yang mengait kepada sejumlah oknum kader partai, lanjut AHY, hal itu telah dilakukan penegakan hukum secara kredibel meskipun saat itu kepala pemerintahan berasal dari partai Demokrat.

Kemudian, lanjut AHY, terkait tudingan KSP Moeldoko yang menyatakan adanya tarikan ideologis di tubuh Partai Demokrat, dirinya menegaskan bahwa ideologi Partai Demokrat adalah Pancasila dan menjunjung tinggi kebhinekaan.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x