Network
PRIANGANTIMURNEWS – Mungkin tidak sedikit diantara sebagian kalangan kita yang terkena penyakit hati dengan cara yang tidak sadar ataupun dengan cara yang sadar sehingga kita perlu berusaha untuk membersihkan hati di dalamnya.
Membersihkan hati dari berbagai penyakit hati di dalam diri kita itu tidaklah mudah, perlu proses waktu dan usaha yang keras serta kesadaran diri.
Kesadaran diri inilah yang tidak semua orang memilikinya oleh karena itu hanya orang-orang tertentulah yang ingin membersihkan hatinya dari penyakit hati.
Baca Juga: Kalah Telak! Persib Bandung Kembali Mengalami Kekalahan Usai Melawan PSM Makasar
Beruntunglah bagi orang-orang yang memiliki kesadaran diri dan mau membersihkan hatinya dari berbagai macam penyakit hati.
Diantara penyakit hati yang sering terkena adalah penyakit iri, dendam, benci, dengki, marah kepada orang lain.
Ada sebuah keterangan dari penjelasan Buya Yahya yang mengatakan bahwa ada satu doa yang suka dilupakan kebanyakan orang yaitu do’a yang terdzolimi.
Doa yang terdzolimi adalah doa yang langsung didengar oleh Allah, apalagi isi dari do’anya tersebut berupa kebaikan.
Baca Juga: Hasil Pertandingan PSM Makasar vs Persib Bandung, Yakob Sayuri Menyubang 2 Gol
Do’a yang isinya berupa kebaikan kepada orang yang menyakiti kita, itu akan membersihkan hati kita dari penyakit hati.
Sehingga hati kita bisa berubah yang sebelumnya marah atau benci atau dendam menjadi cinta.
Karena kita mendoakan yang baik kepada orang yang menyakiti kita.
Isi doa kepada orang yang menyakiti kita itu akan kembali lagi kepada kita.
Oleh karena itu doakanlah dengan doa yang baik jika kita semua terdozlimi meski itu tidaklah mudah, perlu adanya usaha keras.
Baca Juga: Kasus Subang Terupdate: Benarkah Saksi Penting Ini Akan Bongkar Kasus Ini?
Karena nanti di akhirat, Allah akan memanggil golongan orang-orang yang saling mencintai dan mengasihi di jalan Allah yang tidak memiliki rasa dendam dan membenci di dalam dirinya.
Maka Allah akan memberikan perlindungan di yaumul mahsyar dan digiring ke telaga nabi Muhammad Saw kemudian masuk surga seperti waktu dzuhur ke ashar bagi mereka yang saling mencintai dan mengasihi di jalan Allah tanpa di dalam dirinya ada rasa dendam dan dengki.***
