PRIANGANTIMIRNEWS - Real Madrid kembali berada di puncak rekor El Clasico sepanjang masa di bawah kepelatihan Zinedine Zidane setelah Los Blancos kembali berhasil menaklukkan tim Catalan di laga ke 30 La Liga musim ini.
Jika Real Madrid berencana untuk membangun patung legenda klub di sekitar Estadio Santiago Bernabeu yang baru, jika menyangkut Zinedine Zidane, akan menjadi pertanyaan di mana harus menempatkan keduanya: satu sebagai pemain dan satu lagi sebagai pelatih.
Pelatih asal Prancis itu sekali lagi berhasil menang di laga El Clasico pada Minggu malam, dengan Real Madrid memenangkan kedua pertandingan melawan Barcelona di musim yang sama untuk pertama kalinya sejak musim 2007-08, ketika Bernd Schuster memimpin kepelatihan.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir Pertengahan April akan Melanda Bogor
Zidane berhasil melakukannya dengan membuat frustrasi Ronald Koeman, yang sebelumnya tim Barcelona memenuhi rencana pra-pertandingan mereka pada tahap awal tetapi kemudian menemukan diri mereka tertinggal 2-0.
Barcelona memiliki sebagian besar penguasaan bola dan cukup berhasil dalam menghentikan Toni Kroos dan Luka Modric, tetapi seperti yang mereka lakukan melawan Liverpool, tim Zidane memanfaatkan area terlemah lawan mereka dan memimpin dengan meyakinkan.
Fede Valverde berada di antara garis dan Vinicius Junior menjadi pemain yang sangat berbahaya dalam serangan balik.
Zidane menebus kekecewaan sebelumnya di musim ini dengan tampil baik di pertandingan besar, dan dia berpeluang dalam membimbing Real Madrid ke semifinal Liga Champions pada Rabu malam melawan Liverpool di Anfield.
Baca Juga: Pencarian Korban Kapal MV Barokah Jaya Resmi Dihentikan
Bos Real Madrid itu mengalahkan pelatih saingan terbesarnya satu per satu. Daftar pelatih top yang dia taklukkan musim ini terus bertambah, dengan kemenangan besar melawan Koeman, Jurgen Klopp, Diego Simeone, Gian Piero Gasperini, dan Antonio Conte yang semuanya berhasil dikalahkan Zidane di musim ini.
Zidane telah mengirimkan peringatan tentang betapa lelahnya timnya, tetapi pada hari Rabu nanti di Anfield mereka memiliki pertandingan besar lainnya di depan mereka.
Zidane dan para pemainnya terus meningkat dalam kesempatan besar, dan para pendukung Real Madrid berharap hal ini dapat terus berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Bahkan surat kabar Prancis L'Equipe memuji striker Real Madrid Karim Benzema setelah golnya dalam kemenangan El Clasico Sabtu malam melawan Barcelona.
Baca Juga: Terkumpul Uang 28 Juta Hasil Ngamen untuk Para Korban Tragedi Pasar Wisata Pangandaran
Benzema tidak bermain untuk tim nasional Prancis sejak 2015, tetapi dia dipuji karena tendangan backheelnya yang luar biasa melewati Marc-Andre ter Stegen.
"Benzema berada di puncak kekuatannya," tulis L'Equipe.
Golnya, yang membuka skor, digambarkan sebagai teknik tingkat tinggi, "backheel sempurna" dan "salah satu [gol] terindah dalam karirnya".
Backheel Benzema merupakan gol ke-25nya musim ini di semua kompetisi, dan hal tersebut terjadi setelah "gerakan yang sangat cerdas" dari Fede Valverde dan "umpan silang sempurna" dari Lucas Vazquez.
L'Equipe juga menyoroti bagaimana kemenangan melawan Barcelona semakin memperkuat posisi Zinedine Zidane, setelah ia hampir dipecat "dalam tiga kesempatan", sementara Real Madrid kini berada di puncak LaLiga Santander dan berada di posisi yang tepat untuk melaju ke semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Karakter Hubungan Berdasarkan Bulan Kelahiran, Kamu Bulan Apa Nih
Terlepas dari segalanya, mereka mencatat bahwa Zidane tetap "jujur pada dirinya sendiri" dengan menolak euforia karena, seperti yang dia akui, mereka "berada pada batas kelelahan secara fisik".
Di sisi lain, L'Equipe mengklaim bahwa duo Barcelona Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann sedang mengalami "impoten" dan "tidak mampu menciptakan peluang sekecil apapun" di depan gawang Real Madrid.***