PRIANGANTIMURNEWS- Bank Sentral Turki (TCMB) kembali memangkas suku bunga acuannya sebesar 100 basis poin menjadi 15% Kamis (18/11) kemarin.
Bisa ditebak, kurs lira makin merosot melawan dolar Amerika Serikat (AS), bahkan Turki kini dihadapkan dengan krisis mata uang atau kejatuhan tajam nilai tukar dalam waktu singkat.
Kamis kemarin lira jeblok 3,6% ke 10,99/US$, bahkan sebelumnya sempat menyentuh 11,285/US$ atau merosot 6,3%. Melansir data Refinitiv. Kinerja tersebut menjadi pelemahan harian yang terburuk dalam lebih dari 3 tahun terakhir.
Baca Juga: Melawan Persija, PERSIB Kenakan Jersey Utama
TCMB yang kini dipimpin Sahap Kavcioglu sudah memangkas suku bunga sebesar 400 basis poin sejak September lalu ke 15%, padahal inflasi di Turki kini nyaris 20%.
Alhasil, ketika suku bunga lebih rendah dari inflasi, mata uang pun terpuruk.
Pada perdagangan hari ini, Jumat (19/11) pukul 13:14 WIB, lira kembali merosot lebih dari 1% ke 11,1139/US$.
Sepanjang tahun ini, nilai tukar lira sudah ambrol lebih dari 50%.
Kebijakan yang anti mainstream TCMB yang mengikuti kemauan Presiden Recep Tayyip Erdogan menjadi pemicu krisis mata uang lira.
Baca Juga: PERSIB akan Hadapi Persija Jakarta, Robert: Pemain tak Boleh Lengah
Dikutip PrianganTimurNews.com dari kanal youtube Isti be Musab membagikan harga sembako lewat sesi vlog belanja sehari-hari nya bersama suami, anak, dan neneknya.
Mereka belanja di supermarket agak besar dengan harga sembako sebagai berikut.
Bunga kol paling kecil seberat 2 Kg. Dengan harga 6 TL/Kg= Rp.8.000/Kg
Jeruk Mandarin 5 TL/Kg= Rp. 6.600/Kg
Cabe ijo gede harganya 10 TL/Kg= Rp.13.200/Kg
Terong harganya 10 TL/Kg= Rp.13.200/Kg
Lemon seharga 5 TL/Kg= Rp.6.600/Kg
Timun harganya 5 TL/Kg= Rp.6.600/Kg
Apel ijo harganya 13 TL/Kg= 17.200/Kg
Jamur tiram harganya 10 TL/Kg= Rp.13.200/Kg
Kunyit 1 pack seharga 13 TL/Kg= Rp. 17.300/Kg
Gozleme/adonan isian roti canai(prata) seharga 5,45 TL= Rp.7.200
Poncik/roti tanpa isi seharga 5,45 TL= Rp.7.200
Susu almond, cokelat, kelapa, soya (tahu) seharga 35 TL= Rp. 46.000
Sosis sapi harganya 45 TL= Rp.60.000
Sosis ayam seharga 28 TL= Rp.37.000
Telur puyuh 1 lusin/12 buah harganya 7,95 TL= Rp.11.000 yang tadinya hanya seharga 4 TL= Rp.5.600
Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Pasangan Mulai Bosan dengan Kamu
Telur ayam seharga 34 TL/Kg= Rp.45.000/Kg
Telur ayam di toko kecil seharga 28 TL/Kg=Rp.37.000/Kg
Keju batang isi 2 seharga 23 TL=Rp.30.400
Mentega 700 gr harganya 46 TL=Rp.61.000
Mentega 400 gr harganya 26 TL= Rp.34.400
Mentega 1 Kg seharga 50 TL/Kg =Rp.66.200/Kg
Mie Indomie 1 paket isi 5 harganya 9,45 TL=Rp.12.500
Mie goreng 1 bungkus seharga 3,80 TL=Rp.5.000
Fettucini/mie kwetiau 500 gr seharga 25 TL=Rp.33.000
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Minta Pengelola Pajak Tak Lakukan Korupsi
Deterjen 2,7 liter seharga 30 TL=Rp.40.000
Total 610 TL=Rp.808.000
Di toko atau supermarket agak besar
Isti dan suaminya menaksir harga tersebut sangatlah mahal. Biasanya maksimal 300 lira mereka dapat mengeluarkan uang untuk belanja sembako. Namun, kali ini belum semua bahan poko terbeli tapi harganya telah sampai 600 lira.
Akhirnya mereka memutuskan untuk belanja ke supermarket yang lainnya untuk membeli beras dan lainnya.
Beras 15 TL/Kg=Rp.20.000
Telur 27 TL/Kg=Rp.36.000/Kg
Daging ayam 600 gr 21,54 TL/Kg=Rp.28.500/Kg
Dari dua toko tersebut mereka membeli bahan pokok yang lebih murah dari pada toko sebelumnya agar mendapatkan harga yang lebih murah.***