Ketua DPR RI Harapkan Museum Nabi Muhammad SAW Segera Rampung

31 Mei 2022, 20:02 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengunjungi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Madinah, Arab Saudi. /dpr ri.go.id

PRIANGANTIMURNEWS- Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyampaikam dukungan atas pembangunan museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Puan saat mengunjungi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Madinah, Arab Saudi.

Kedatangan Puan pada Senin (30/5/2022) ke museum yang terletak di Kompleks Masjid Nabawi itu merupakan undangan dari Liga Muslim Dunia.

Baca Juga: Wagub Jabar: Boleh Study Tour Tapi Tetap di Wilayah Jabar

Kedatangan Puan disambut hangat oleh Direktur Utama Pameran dan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam Syaikh Dr. Yahya Atiyah Al-Kinany dan Ketua Yayasan Wakaf Assallam, Syaikh Dr. Nashir Az-Zahroni.

“Nilai-nilai keteladanan kehidupan Rasulullah Muhammad SAW yang ada di museum sangat luar biasa. Harus diketahui oleh seluruh umat manusia. Kami berharap agar Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia bisa segera terbangun sehingga kami umat Islam yang ada di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia lainnya bisa mengenal dan mencintai Nabi Muhammad dengan lebih lagi,” kata Puan dalam keterangan resminya.

Perlu diketahui, dari 25 negara yang mengajukan permohonan, Indonesia menjadi pilihan pertama Liga Muslim Dunia dan menjadi satu-satunya negara diluar Arab yang akan didirikan museum Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Italia vs Argentina: 5 Pertarungan Kunci Finalissima 2 Juni 2022, Palmieri Siap Hajar Messi

Pembangunnanya sendiri berlokasi dikawasan Ancol. Terpilihnya Indonesia tidak lepas dari dukungan Liga Arab Dunia dan yayasan wakaf Assallam yang bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

“Pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam di Indonesia akan sangat bermanfaat untuk masyarakat dan sangat penting bagi peradaban dunia. Dan bagi Indonesia, Museum Nabi Muhammad sekaligus bisa menjadi wisata religi yang kami harapkan dapat membawa berkah bagi rakyat Indonesia karena Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban dan kemanusiaan serta perdamaian,” ujarnya.

Sementara itu, Syaikh Dr. Yahya Atiyah Al-Kinany menyampaikan pesan Sekjen Liga Muslim Dunia Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Issa, alasan Indonesia dipilih sebagai negara pertama diluar Arab yang akan didirikan museum Nabi Muhammad dikarenakan masyarakat Indonesia bisa hidup saling menghargai walaupun berbeda suku, budaya dan bahasanya, serta tingkat toleransi yang tinggi menjadikan nilai lebih Liga Arab Dunia.

Baca Juga: PUNYA 57 RIBU TON EMAS! Jumlah Kekayaan 7 Presiden Indonesia Dari Soekarno Hingga Jokowi

“Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk umat Islam terbesar di dunia juga berhaluan wasatiyyat Islam (moderat) dan Indonesia dapat dijadikan sebagai contoh persatuan dalam keberagaman,” katanya.

Ketua Yayasan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam sekaligus Wakil Ketua Umum DMI, Syafruddin, mengatakan, kehadiran Puan juga sebagai bentuk diplomasi DPR dalam hal pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia.

Dirinya menilai, kehadiran Puan bertemu Liga Muslim Dunia di Museum Nabi Muhammad di Arab Saudi sangat penting.

Baca Juga: Beredar Diduga video detik-detik sebelum Eril hilang terseret arus di sungai Aare

“Ini sebagai salah satu bentuk Diplomasi yang dilakukan DPR sebagai representasi rakyat Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan Puan menunjukkan harapan rakyat Indonesia agar pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dapat segera selesai.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler