Wagub Jabar: Boleh Study Tour Tapi Tetap di Wilayah Jabar

- 31 Mei 2022, 19:55 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. /PRITIM PRMN/NANANG YUDI/

PRIANGANTIMURNEWS- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar memperbolehkan Sekolah tingkat SMA,SMK dan SLB untuk melakukan kegiatan perpisahan maupun study tour.

Namun, kegiatan luar sekolah tersebut supaya dilakukan di dalam wilayah Jawa Barat saja, dan tidak disarankan dilaksanakan di luar Jabar karena dasarnya adalah untuk peningkatan pemulihan perekonomian lokal di Jabar pasca pandemi Covid 19.

"Jadi pemerintah sekarang memberikan keleluasaan kembali kepada insan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan seperti biasa sebelum pandemi. Ini anugerah dan berita gembira bagi masyarakat Jabar," kata Wagub, di Kantor Dinas Pendidikan Jabar, di Kota Bandung. Dikutip priangantimurnews.com-pikiran rakyat dari jabarprov.go.id.

Baca Juga: PUNYA 57 RIBU TON EMAS! Jumlah Kekayaan 7 Presiden Indonesia Dari Soekarno Hingga Jokowi

Kurang lebih dua tahun selama pandemi, pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh secara daring. Meski kemudian bisa dilakukan offline atau tatap muka, biasanya hanya dengan kapasitas 50 persen siswa, kini kegiatan belajar mengajar berangsur normal.

"Ini agar semangat kembali belajar mencari ilmu. Guru dapat memberikan pendidikan terbaik kepada anak bangsa agar tunas bangsa menjadi baik masa yang akan datang," ujar Wagub.

Dia melanjutkan, bahwa momentum Hardiknas supaya lebih baik lagi dalam belajar, karena ilmu merupakan salah satu alat untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Baca Juga: Beredar Diduga video detik-detik sebelum Eril hilang terseret arus di sungai Aare

Dan, terkait kontrol kegiatan perpisahan, maupun studi tour. Lanjutnya, ada pihak-pihak di berbagai tingkatan yang dapat melakukan pengawasan terhadap berbagai aktivitas pendidikan.

"Kalau masalah kontrol sudah ada pihak- pihak seperti KCD (Kantor Cabang Dinas), MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), pengawas dan lainnya. Insan pendidikan network-nya luar biasa. Salah satu jaringan yang kuat ada di sektor pendidikan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi meminta kerja sama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan pihak terkait kepariwisataan lainnya agar memberikan treatment khusus bagi kegiatan studi tour atau perpisahan sekolah.

"Kita perlu mengimbau bagi teman-teman PHRI, dan Dinas Perhubungan agar pada saat ada study tour anak sekolah mohon harga berbeda, apabila ada jalur lalu lintas yang dilalui, rombongan study tour bisa dikawal," ucapnya.

Baca Juga: Peringkat Kekuatan Ballon d'Or Untuk Bulan Ini, Mayoritas Dari Liverpool Dan Real Madrid

Sementara, Aktivis Eksponen 96, Dadi Abidarda menyampaikan bahwa masih saja menemukan Sekolah di tingkat SMA juga SMK yang akan melakukan study tour atau sejenisnya dengan tujuan keluar Jabar.

"Tentunya masih ada saja SMA dan SMK yang melaksanakan study tour justru berbeda dari apa yang disampaikan Wagub juga Kadisdik Jabar, khususnya di Tasikmalaya," tutur Dadi Abidarda, Selasa, 31 Mei 2022.

Dengan adanya sekolah yang akan berangkat keluar Jabar, berarti terkait himbauan, intruksi atau perintah dari unsur Pimpinan di Jabar sudah tidak dipatuhi oleh pihak SMA maupun SMK.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x