Viral! Hubungan dan makna Emoji Semangka dengan Palestina, Ternyata Begini Sejarahnya

2 November 2023, 16:24 WIB
Simbol semangka bagi palestina /Risda/

Priangantimurnews - Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh postingan emoji Semangka.

Ternyata hal tersebut bukan hanya sekedar emoji Semangka melainkan dukungan untuk negara Palestina.

Lantas mengapa demikian, simak sejarah lengkapnya dibawah ini. Seperti yang kita tahu bahwa saat ini Palestina kembali diserang oleh Israel.

Baca Juga: Dulang Suara di Jawa Timur Khofifah Jadi Rebutan Timses Capres

Tepatnya pada 7 September 2023 Israel memutuskan untuk membalas penyerangan dari Hamas terhadapnya.

Akan tetapi penyerangan balik tersebut justru melanggar aturan-aturan dalam dunia peperangan itu sendiri.

Seperti halnya Israel menyerang ke wilayah penduduk bahkan rumah sakit dan sekolah pun juga dihancurkannya.

Baca Juga: Daftar Resmi 21 Pemain Timnas Indonesia Untuk Piala Dunia U17 2023! Tim Garuda Siap Tampil Memukau

Atas perbuatan tersebut banyak negara yang meminta agar diberlakukan gencatan senjata terhadap Israel.

Namun, Israel menolaknya dengan alasan jika mereka melakukannya maka mereka dianggap telah kalah dari Hamas.

Sementara itu, Pada 1980 hingga 1993 lalu, penggunaan simbol semangka muncul setelah perang 6 hari Tepatnya setelah Israel menguasai tepi Barat dan Gaza.

Baca Juga: Davy Bartian Serahkan Jabatan Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya

Kemudian sejak saat itulah Israel menjadikan pengibaran Palestina di depan umum dianggap sebagai tindakan kriminal di Gaza.

Adapun alasan emoji ataupun simbul semangka itu sendiri digunakan Palestina karena ketika semangka itu di belah buah tersebut memiliki warna nasional Palestina yang berwarna merah, hitam, putih dan juga hijau.

Para pejabat Israel menutup sebuah pameran di Galeri 79 di Ramallah yang menampilkan karya Seniman Sliman Mansour termasuk seniman lainnya.

Baca Juga: Salut! Bolivia, Negara Pertama di Amerika Pilih Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Berikut Alasannya

Seniman Sliman Mansour menceritakan bahwa seorang petugas melarangnya melukis Bendera Palestina.

Tidak hanya itu, petugas tersebut bahkan mengatakan bahwa jika Sliman nekat membuat bendera Palestina maka dirinya akan menyita lukisan itu.

Seniman Khaled Hourani menciptakan The Story Of The Watermelon untuk sebuah buku yang berjudul Subjektive Atlas of Palestine.

Baca Juga: Kasus Dugaan Narkoba: G-Dragon Sukarela Akan Penuhi Panggilan Polisi

Kemudian Israel mencabut larangan terhadap bendera Palestina sebagai bagian dari perjanjian Oslo.

Bendera diterima sebagai representasi dari otoritas Palestina, yang akan mengelola Gaza dan Tepi Barat.

Hal tersebut pun membuat New York Times mengangkat peran Semangka sebagai simbol pengganti selama pelarangan Bendera.

Baca Juga: Setelah Melepas Eriyanto, Bobotoh Bertanya Tanya Tentang Nasib Tyronne Del Pino di Persib Bandung

Sampai pada 2021- 2023 pasca Israel memutuskan bahwa nantinya keluarga Palestina yang tinggal dilingkungan Sheikh Jarah akan digusur, penggunaan Semangka sebagai simbol Palestina pun kembali ramai disebarkan.***

 

 

 

 

Editor: Risda

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler