Wartawan Afrika Mengecam Manipulasi UEA atas Piala Dunia Qatar 2022

- 6 Juni 2021, 00:13 WIB
Qatar akan menjadi negara pertama di Timur Tengah yang menggelar Piala Dunia yang rencananya akan dimulai pada November 2022
Qatar akan menjadi negara pertama di Timur Tengah yang menggelar Piala Dunia yang rencananya akan dimulai pada November 2022 /Twitter/@Reuters/

Qatar akan menjadi negara pertama di Timur Tengah yang menggelar kompetisi sepak bola terbesar. Acara ini akan dimulai pada bulan November tahun depan.

Kementerian luar negeri UEA tidak menanggapi permintaan komentar pada saat publikasi.

EA, Arab Saudi, dan Bahrain, bersama dengan Mesir, telah memutuskan hubungan ekonomi dan diplomatik dengan Qatar pada Juni 2017 dan telah memberlakukan blokade darat, laut, dan udara, dan menuduhnya sebagai pendukung  “terorisme”.

Baca Juga: Bupati Pangandaran Berharap Pengembangan Lahan di Kawasan Wisata Harus Mengacu pada Pengembangan Pariwisata

Qatar Berulang Kali Membantah Klaim Tersebut

Pada bulan Januari, Arab Saudi mengumumkan kesepakatan untuk mengakhiri perselisihan tersebut. Namun para diplomat dan sumber regional dilaporkan bahwa mereka mengatakan Arab Saudi dan Mesir telah bergerak lebih cepat daripada UEA dan Bahrain untuk memperbaiki hubungan dengan Doha.

Affail Monney, presiden Asosiasi Jurnalis Ghana dan anggota dewan eksekutif FAJ, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia ingin jurnalis Afrika bebas melakukan pekerjaan mereka tanpa campur tangan politik.

“Wartawan khususnya tidak boleh ditarik ke dalam isu-isu di luar kepentingan, ruang lingkup dan mandat mereka,” katanya.

“Kami menolak segala upaya manipulasi untuk menggunakan kami atau menempatkan kami pada jalur tabrakan dengan Qatar," lanjutnya.

Dalam resolusinya, FAJ juga mencatat “kemajuan tak tertandingi” yang dibuat oleh Qatar dalam meningkatkan hak-hak pekerja.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah