PRIANGANTIMURNEWS – Presiden Haiti Jovenel Moise akhirnya telah dimakamkan yang berlangsung pada Jumat, 23 Juli 2021, setelah terbunuh pada Rabu, 7 Juli 2021 lalu.
AS menunjukan keprihatinan atas terbunuhnya Moise dengan adanya kerusuhan di Haiti.
Dilansir priangantimurnews.com dari Reuters pada Jumat, 23 Juli 2021, White House menuturkan bahwa delegasi yang dikirim oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk Haiti aman setelah adanya suara tembakan di pemakaman Moise.
Baca Juga: Badminton Olimpiade Tokyo: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Taklukan Tim Malaysia 2-0
Delegasi tersebut dipimpin Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield yang pulang lebih awal pada upacara pemakaman karena adanya masalah perihal keamanan.
“The Haitian people deserve democracy, stability, security, and prosperity, and we stand with them in this time of crisis. We urge everyone to express themselves peacefully and refrain from violence,” tulis Thomas-Greenfield dalam postingan akun Twitter @USAmbUN pada Jumat, 23 Juli 2021.
Thomas-Greenfield mengungkapkan dukungannya untuk Haiti terhadap situasi krisis yang terjadi.***