Amerika Serikat Lakukan Serangan Drone ke ISIS

- 28 Agustus 2021, 15:51 WIB
Marinir AS membantu proses evakuasi di bandara International Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan.
Marinir AS membantu proses evakuasi di bandara International Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Amerika Serikat lakukan serangan drone setelah kelompok ISIS mengakui pemboman yang mematikan di luar bandara Kabul.

13 tentara Amerika Serikat menjadi korban tewas dalam ledakan bunuh diri pada Kamis yang dilakukan afiliasi ISIS Afghanistan.

Dilansir Reuters pada Sabtu, 28 Agustus 2021, Komando Pusat Amerika Serikat menjelaskan bahwa serangan tersebut terjadi di provinsi Nangarhar, timur Kabul, dan wilayah berbatasan dengan Pakistan.

John Kirby selaku juru bicara Pentagon mengatakan Amerika Serikat yakin masih terdapat ancaman diluaran sana yang spesifik dan kredibel.

Baca Juga: Resep Bika Ambon dengan Bahan-Bahan Harga Ekonomis dan Cara Pembuatannya Mudah

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul memberi peringatan agar warganya dapat menghindari kegiatan bepergian ke bandara Kabul atas kekhawatiran ancaman.

Tentara Amerika Serikat dan sekutu segara melakukan tindakan untuk menyelesaikan proses evakuasi warga Amerika Serikat dan Afghanistan dengan tenggat waktu Selasa atas ketetapan Presiden Joe Biden.

Biden mengungkapkan bahwa dirinya telah memberi perintah pentagon untuk merencanakan serangan kepada ISIS-K yang bertanggung jawab atas insiden pemboman pada Kamis.

Sebuah drone lepas landas dari Timur Tengah, melakukan serangan kepada militan dalam mobil dengan rekanan ISIS.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x