China Incar Gas di Natuna Indonesia

- 4 Januari 2022, 08:29 WIB
Kapal China Incar di Natuna wilayah perairan Indonesia.
Kapal China Incar di Natuna wilayah perairan Indonesia. /instagram @infokomando.official/

PRIANGANTIMURNEWS- Bukan tanpa sebab, kata pepatah disitu ada gula disitu juga pasti ada semut. Seperti halnya China yang mengincar gas di wilayah perairan Natuna Indonesia.

Mulai dari bulan Oktober sampai Desember ini China telah kirimkan pasukan Coast Guard ke Wilayah Indonesia.

Bahkan dalam penugasan China tersebut ada dua kapal untuk menemani kapal peneliti yang memasuki wilayah Natuna Utara.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan PERSIB Bandung pada Januari 2022

Sudah bukan rahasia lagi, China diketahui tengah mengincar untuk mengeksplorasi ladang gas di Natuna, Natuna D Alpha.

"Sejak bulan Agustus lalu China mengincar salah satu ladang gas lepas pantai terbesar Indonesia itu."dikutip dari priangantimurnews.pikiran-rakyat.com @infokomando.official
Selasa 4 Januari 2021.

Sebelumnya dikabarkan pada 20 Agustus 2021 China pernah mengirimkan kapal-kapal China ke Blok Tuna di Natuna D Alpha.

Baru-baru ini pun pengiriman kapal eksplorasi dan dua kapal coast guard dilakukan oleh pihak China di sekitar kawasan yang sama.

Baca Juga: OnePlus 9RT Akan Segera Diluncurkan di India, Perusahaan Mengonfirmasi Dalam Postingan Cryptic

Tak sampai di situ saja, bahkan pihak Tiongkok juga menyertakan protes atas aktivitas pengeboran gas oleh Indonesia.

Setidaknya kapal eksplorasi itu telah berkeliaran selama 7 minggu di perairan Indonesia sejak September.

Tujuan dari tindakan nekat China tersebut adalah agar Indonesia menghentikan kegiatan pengeboran gas Blok Tuna.

Di bulan Agustus 2021, pengeboran di Blok Tuna didanai oleh Zarubezhneft, perusahaan Rusia, yang masuk ke investasi Indonesia lewat anak perusahaannya, ZN Asia Ltd.

Keputusan Zarubezhneft untuk menggarap Natuna D Alpha sudah disebutkan lewat SKK Migas Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Bek PERSIB Bandung Sepakat dengan Borneo FC pada Putaran Kedua Liga 1

Keputusan saat itu membuat Zarubezhneft mengakuisisi 50% partisipasi kepentingan Harbour Energy di Kontrak Bagi Hasil (KBH) Blok Tuna Kepulauan Natuna.

Sebagai informasi, Blok Tuna merupakan wilayah kerja Migas di lepas pantai Indonesia, terletak di Laut Natuna.

Letaknya tepat di sebelah perbatasan dengan Vietnam dengan kedalaman air 110 meter.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @infokomando.official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah