Tidak Hanya UAS Ditolak Masuk Singapura, Ternyata Sebelumnya Juga Ada Pengkotbah dari Agama Lain

- 19 Mei 2022, 12:28 WIB
  Ustad Abdul Somad (UAS) saat beri penjelasan dirinya ditolak masuk Singapura./Tangkapan layar Instagram @hitimurdotcom
Ustad Abdul Somad (UAS) saat beri penjelasan dirinya ditolak masuk Singapura./Tangkapan layar Instagram @hitimurdotcom /

PRIANGANTIMURNEWS - Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk ke Singapura lalu dideportasi Senin 16 Mei 2022 kemarin.

Pemerintah Singapura menegaskan UAS ditolak, karena dikenal sebagai orang yang mengajarkan ajaran ekstremis, yang bisa memecah belah.

Pemerintah Singapura mengungkapkan ajaran yang dibawa UAS dapat diterima di masyarakat Singapura, yang multiras dan multiagama.

Baca Juga: Masker Boleh Dibuka Tapi Prokes Tetap Dijaga

Ternyata, tidak hanya UAS saja yang ditolak masuk ke Singapura. Melainkan kejadian serupa pernah dialami dua pengkhotbah Kristen pada 2017 lalu.

Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari The Straits Times, kedua pemuka agama tersebut ditolak permohonannya untuk berkhotbah di Singapura.

Keduanya dianggap Islamofobia dan sering menyinggung agama lain, sehingga mereka ditolak masuk ke Singapura.

Baca Juga: Indonesia Mendapat Tawaran untuk Menjadi Anggota Dewan ICAO

"Kedua pengkhotbah telah membuat komentar yang menghasut dan merendahkan agama lain," kata Menteri Dalam Negeri dan Hukum K Shanmugam.

Keduanya sangat Islamofobia dalam pernyataan-pernyataan mereka di luar Singapura, sehingga dilarang masuk.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x