Tahun Baru Imlek: Inilah Kepercayaan yang Selalu Dilakukan Masyarakat Tionghoa Pada saat Perayaannya

- 21 Januari 2023, 20:50 WIB
 Ilustrasi nuansa serba merah ketika etnis merayakan Imlek atau rupa-rupa.
Ilustrasi nuansa serba merah ketika etnis merayakan Imlek atau rupa-rupa. /Pixabay/



PRIANGANTIMURNEWS - Tahun Baru Imlek di Indonesia jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023. Perayaan Imlek ini dulu sempat dilarang oleh pemerintahan Orde Baru.

Tetapi ketika masa Reformasi, larangan tersebut dicabut oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

Kini perayaan Imlek dijadikan Hari Libur Nasional. Malahan pemerintah telah memutuskan bahwa pada Senin, 23 Januari 2023 lusa merupakan cuti bersama.

Ketika perayaan Imlek, saudara-saudara kita etnis Tionghoa masih memegang teguh kepercayaan yang selalu dipakai ketika Imlek.

Baca Juga: Lowongan di Universitas Terbuka, Simak Persyaratan, Formasi, dan Link Pendaftarannya

Berikut beberapa kepercayaan etnis Tionghoa ketika Imlek yang dilansir Priangantimurnews.com dari Instagram @kemdikbud.ri

Masyarakat Tionghoa masih memegang kepercayaan dari leluhurnya dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Kepercayaan tersebut adalah :

1. Tidak dianjurkan untuk keramas.
Keramas pada hari pertama Imlek menurut kepercayaan mereka bisa membasuh habis rezeki yang baru.

2. Tidak Boleh Menyapu Rumah.
Pada hari pertama Imlek saudara-saudara kita etnis Tionghoa percaya bahwa kalau menyapu rumah pada hari pertama Imlek akan membuat keberuntungan ikut tersapu dan terbuang.

Baca Juga: Penyebab Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin, Klub Lain Terlibat?

3. Bagi-Bagi Angpau Imlek
Perayaan Imlek identik dengan bagi-bagi angpau. Tapi tidak sembarang orang bisa melakukannya. Angpau hanya boleh diberikan boleh orang dewasa yang sudah menikah.

Kalau angpau diberikan oleh seseorang yang belum menikah, kepercayaan mereka meyakini bisa mengurangi keberuntungan dan menjauhkan jodoh.

4. Dilarang Bercerita yang seram-seram
Cerita atau kisah seram menurut etnis Tionghoa identik dengan kematian. Berdasarkan kepercayaan mereka apa yang terjadi pada malam tahun baru Imlek merupakan gambaran sesuatu yang akan terjadi sepanjang tahun.

5. Menggunakan Sesuatu Berwarna Merah
Pengunaan segala sesuatu dengan warna merah pada perayaan Imlek, menurut kepercayaan etnis Tionghoa bisa mengusir 'Nian'.

Baca Juga: Jelang Imlek 2023: Mengenal Lebih Dekat Sejarah Pondok Cina di Kota Depok

'Nian' adalah adalah sejenis makhluk buas yang keluar dari dasar laut atau gunung. Kepercayaan etnis Tionghoa, 'Nian' ini takut dengan warna merah.

Oleh karena itu ketika perayaan Imlek, saudara kita etnis Tionghoa selalu menggunakan segala sesuatu dengan nuansa merah.

Tujuannya agar terhindar dari gangguan 'Nian' di makhluk jahat. Itulah beberapa kepercayaan etnis Tionghoa yang masih mereka diterapkan ketika datangnya Tahun Baru Imlek. ***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @kemendikbud.ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x