Ihsan Ali, Mahasiswa Universitas Al Azhar Cairo Asal Kota Tasikmalaya yang Mempunyai Cita-Cita Mulia

- 26 September 2023, 08:00 WIB
Muhammad Ihsan Ali,Lc (kanan) bersama rektor Ushuluddin Universitas Al Azhar Cairo Syekh Abdul Fattah Al-Awary/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN
Muhammad Ihsan Ali,Lc (kanan) bersama rektor Ushuluddin Universitas Al Azhar Cairo Syekh Abdul Fattah Al-Awary/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN /

"Saya memilih jurusan ilmu hadist karena langkah kehidupan saya ingin selalu berada dalam koridor perilaku Baginda Rasulullah SAW," kata Ihsan.

Selama kuliah di Universitas Al Azhar Cairo, kata Ihsan banyak sekali suka dukanya. Dia bisa mengenal mahasiswa lain dari berbagai negara. Selain itu dia juga bisa lebih mengenal peradaban Mesir yang merupakan kiblatnya ilmu dan pusatnya peradaban dunia.

Baca Juga: GEMPAR! Fenomena Ratusan Ribu Jangkrik Penuhi Masjidil Haram Mekkah! Pertanda Apa?

Sementara dukanya, kata Ihsan dia jauh dari orang tua dan keluarga. Tapi semua duka itu dia tepis karena kegigihannya untuk mencari ilmu.

"Tujuan saya mencari ilmu adalah untuk mencari ridho Allah dan menghilangkan kebodohan dari diri sendiri. Kata Imam Syafi'i 'Merantaulah kalian niscaya kalian akan mendapat pengganti dari siapapun yang kalian tinggalkan. Kalian akan menemukan nikmatnya hidup dalam dunia perantauan',"lanjut Ihsan.

Pemuda energik yang selama di Cairo di sela-sela kepadatan kuliahnya ini sibuk dengan mengajar nahwu, fiqih dan thasowuf untuk mahasiswa baru. Ihsan juga selama ini menerima jasa badal umrah bagi jamaah yang lansia atau sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Terjemahan Surat Al Fatihah, yang Turun di Kota Mekkah, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin

Muhammad Ihsan Ali, santri Kota Tasikmalaya yang kini sudah menyandang gelar Lc ini mempunyai cita-cita mulia jika dirinya sudah selesai menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Cairo.

"Setelah selesai kuliah di Al Azhar dan kembali ke Tanah Air ,saya ingin memiliki pesantren yang berbasis kitab kuning dan tahfidz. Dan saya ingin memiliki majelis sholawat dan ingin menjadi pebisnis juga. Agar ketika kita dakwah tidak mengharapkan pemberian pihak lain," tambah Ihsan.

Muhammad Ihsan Ali, pemuda asal Tasikmalaya berdarah Madura ini adalah salah satu contoh gigihnya pemuda Indonesia dalam meraih cita-cita. Indonesia kini memerlukan pemuda yang  bermental dan berfikiran maju seperti Ihsan.***

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah