Megawati Beberkan Orasi Ilmiah Saat Terima Anugerah Doktor Kehormatan di Malaysia, Ini 5 Poin Yang Disampaikan

- 4 Oktober 2023, 09:41 WIB
Megawati sampaikan pendekatan transformasi sosial saat orasi ilmiah.
Megawati sampaikan pendekatan transformasi sosial saat orasi ilmiah. /ANTARA/

PRIANGANTIMURNEWS - Megawati Soekarnoputri, menyampaikan orasi ilmiahnya saat menerima  anugerah gelar doktor kehormatan (Honorary Doctorate/HC) dari Universiti Tunku Abdul Razak (UTAN) di Selangor, Malaysia.

Dalam orasinya, pada Senin 2 Oktober 2023, Megawati menyampaikan lima poin tentang pendekatan yang harus terus dilakukan Bangsa Indonesia untuk mencapainya.

Namun sebelumnya, dia terlebih dahulu menjelaskan terkait masalah yang dihadapi oleh transformasi sosial Indonesia, yakni disiplin nasional, kualitas pendidikan, penguasaan sains dan teknologi yang masih menjadi penghambat utama kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Mobil Bioskop Sebagai Alat PDIP Informasikan Seputar Balonpres Ganjar Pranowo, Atas Permintaan Ketum Megawati

Putra Presiden pertama RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengatakan transformasi sosial bangsa Indonesia menggambarkan sebuah strategi untuk menjadi negara maju yang juga memikirkan dunia.

Dalam acara itu, Megawati didampingi putra-putrinya M. Rizki Pratama dan Puan Maharani, serta cucu, dan para sahabat dekatnya.

Diinformasikan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Dato’ Indera Hermono, turut hadir pada acara itu.

Baca Juga: SBY dan Megawati Berpeluang Bertemu Baja Koalisi Pilpres 2024, Ini kata Hasto Kristiyanto

Hadir juga mantan Menteri ESDM dan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro juga hadir, serta Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian.

Terkait 5 poin dasar yang disampaikan Presiden kelima RI itu diantaranya:

1.Falsafah Pancasila yang sebagaimana disampaikan oleh Bung Karno pada pidato lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945, harus tetap menjadi dasar sistem pemerintahan negara, yang mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, hukum, pertahanan dan keamanan hingga sistem pendidikan.

Baca Juga: Akhirnya Puan Maharani dan AHY Bertemu, Ini Pesan dari SBY dan Megawati!

2.Pentingnya penyusunan Roadmap Blueprint Pembangunan masa depan.

“Ini yang kami sebut Pola Pembangunan Semesta dan Berencana, baik dalam perspektif 25 tahun, 50 tahun, bahkan 100 tahun depan,” katanya.

3.Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara progresif dan berkelanjutan bagi peningkatan daya saing bangsa, serta peningkatan kemampuan bangsa untuk berdikari.

Baca Juga: Detik-Detik Isak Tangis Megawati Pecah! Teringat Mendiang Sang Suami Taufiq Kiemas

Pada poin itu Megawati sempat menyinggung soal global warming yang mengancam ketahanan pangan berbagai negara di dunia. Kejadian seperti perang Rusia-Ukraina semakin menambah masalah, terbukti pasokan gandum dunia tertahan.

Baginya, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, misalnya bisa bergotong royong mengatasi permasalahan pangan global itu, yang bisa mengancam kemampuan berdikari masing-masing negara.

4.Pentingnya disiplin nasional, disertai internalisasi sistem nilai dan budaya bangsa yang mengedepankan keadilan, integritas, daya juang, dan kemampuan untuk berkolaborasi melalui penciptaan nilai tambah guna mendorong kemajuan.

Baca Juga: Sentil Halus Megawati, Wakil Ketua MPR: Ibu Saya Ikut Pengajian dan Anaknya Sukses.

5.Tata kelola dan tata penyelenggaraan pemerintahan negara yang baik, guna memastikan bekerjanya seluruh fungsi dasar negara secara berkeadilan.

Gelar doktor kehormatan dari UTAN  tersebut merupakan yang ke-10 bagi Megawati Soekarnoputri.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah