Baca Juga: Blokade Gaza! Israel Langgar Hukum Internasional, dengan Libatkan Warga Tak Bersalah
Begitu pula negara Asia Tenggara, khususnya Asia dan Malaysia. Aksi datang dari seluruh penjuru negara, dan aksi diwarnai pembakaran bendera Israel dan PM Israel.
Aksi juga pecah dan memanas di negara Pro-Israel seperti AS, Inggris, Australia, Prancis, Jerman dan bahkan India.
Aksi di negara tersebut memanas, karena diwarnai dengan aksi pro-Israel. Dimana tak sedikit berujung pada tensi yang memanas antara pendukung aksi.
Baca Juga: RAMAI! Palestina Luncurkan Serangan Hamas ke Israel: 250 Orang Tewas, Pemicunya Karena Ini
Umat Kristen di Inggris, Prancis, Australia dan AS juga bahkan mengecam Israel setelah Rumah Sakit Baptis di Palestina hancur oleh serangan udara Zionis.
Mereka menyerukan bahwa dan menuliskan kalimat 'tidak perlu menjadi muslim, cukup menjadi Manusia untuk membela Palestina'.
Sementara beberapa umat Yahudi Pro-Palestina yang berdomisili di luar Israel bergabung dengan barisan aksi peduli Palestina.
Baca Juga: 172 Warga Palestina Dibunuh Israel Sejak Awal 2023, Salib Angka Kematian Tahun 2022
Demo dan desakan pada pemerintahan Zionis Israel juga muncul di Internal negaranya.