Baca Juga: Israel Bom RS Indonesia, DPR RI Minta Pemerintah Ambil Sikap
Demonstran yang berkumpul di depan Masjid Al Azhar meneriaki yel-yel 'Dimana tentara Arab?'
Mengkritik pemerintah Mesir yang saat ini masih ragu untuk membuka pintu Perbatasan Rafah (Mesir-Palestina) secara leluasa.
Serta menyerukan negara-negara arab agar besatu untuk menuntut tindakan militer Israel, karena saat ini adalah momen yang tepat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh salah satu pengunjuk rasa bernama Mohammed Gomaa di Kairo, Mesir.
"Palestina adalah satu-satunya yang menyatukan suara kita! Jika negara-negara Teluk tak mengirimkan bantuan," ungkap Gomaa.
"Setidaknya mereka berhenti untuk mengirimkan minyak dan gas! Minimal itulah yang seharusnya mereka lakukan," tegasnya.
Begitu pula yang terjadi di Maroko dan Tunisia, Irak, dan bahkan Iran yang merupakan musuh bebuyutan AS.
Masyarakat tumpah di pusat kota dan menyebut bahwa Teroris sebenarnya adalah Israel dan Amerika Serikat (AS).