200 Warga Palestina dan Staf Lokal MER-C Tewas, Dampak Serangan Brutal Israel, Ini Kata Kepala MER-C!

- 8 Oktober 2023, 15:18 WIB
 Relawan MER-C Indonesia berfoto di perbatasan Gaza di Palestina dan Mesir/ANTARA
Relawan MER-C Indonesia berfoto di perbatasan Gaza di Palestina dan Mesir/ANTARA /

PRIANGANTIMURNEWS - Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza menjadi salah satu sasaran serangan udara Israel pada hari Sabtu 7 Oktober 2023.

Seorang saksi dari MER-C bernama Farid mengatakan, dirinya mendengar suara ledakan keras, yang dia ketahui berasal dari roket yang ditembakkan oleh jet tempur Israel.

Dikatakannya, sebuah roket telah menghantam tanah di sekitar dr. Joserizal Jurnalis Residence.

Baca Juga: RAMAI! Palestina Luncurkan Serangan Hamas ke Israel: 250 Orang Tewas, Pemicunya Karena Ini

Dari hantaman tersebut berakibat sejumlah kendaraan operasional MER-C yang terparkir hancur.

Seorang pria bernama Abu Romzi yang kebetulan sedang berada di dekat ambulans yang hancur, dikabarkan menjadi korban penyerangan, kemudian dilarikan ke RS Indonesia.

MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), mengatakan bahwa pemboman Israel itu juga telah merusak dr. Kediaman Joserizal Jurnalis yang menampung para relawan yang bekerja di Rumah Sakit Indonesia.

Baca Juga: Rayakan Hari Sukkot, Ratusan Pemukim Israel Terobos Masuk Kompleks Masjid Al Aqsa
 
Komite Penyelamatan Darurat Medis Indonesia (MER-C) mengutuk serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung di Palestina dan menewaskan seorang pegawainya.

Lembaga swadaya masyarakat medis dan kemanusiaan ini mendesak Pemerintah Indonesia untuk meminta PBB agar Dewan Keamanan mengadakan sidang darurat untuk mengatasi pemboman brutal Israel yang telah menewaskan hampir 200 warga Palestina.

“Kami mengutuk serangan udara Israel di Gaza yang menargetkan rumah sakit!"kata Kepala MER-C Sarbini Abdul Murad. 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x