Bupati Jeje Kembangkan Wisata, Susi Pudjiastuti Cari Dana Lewat Cek Ombak Asalkan Tidak Buang Sampah ke Sungai

13 Juni 2021, 17:39 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menghadiri sosialisasi dengan perwakilan warga di bantaran sungai Ciputrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Minggu, 13 Juni 2021. /PRIATIM PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran, Bupati Jeje Wiradinata bersama Susi Pudjiastuti akan merevitalisasi sungai Ciputrapinggan dikembangkan menjadi obyek wisata sungai.

Ide tersebut menurut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, muncul ketika dirinya bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menelusuri sungai Ciputrapingan yang jaraknya beberapa waktu lalu.

Diketahui Sungai Ciputrapinggan yang membelah wilayah Kecamatan kalipucang dengan Kecamatan Pangandaran yang membentang dari Matrak Desa Sukahurip, Desa Putrapinggan hingga bermuara ke pantai timur Pangandaran di Desa Babakan.

Baca Juga: Menaker Hapuskan Pekerja Anak, 6 Langkah Konkret yang Dilakukan Pemerintah

"Belum lama ini saya sama ibu Susi naik perahu menelusuri sungai Ciputrapinggan. Maka saya dan ibu berfikir, sungai ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi wisata sungai," kata Jeje usai melakukan pertemuan dengan perwakilan warag di Desa Putrapinggan Kalipucang, Minggu, 13 Juni 2021.

Hanya saja ketika dirinya bersama Susi Pudjiastuti menelusuri sungai Ciputrapinggan, masih ditemukan sampah dan limbah rumha tangga yang dibuang ke sungai. Maka dirinya menghimbau kepada warga untuk tidak lagi membuang sampah dan limbah rumah tangga ke sungai, sehingga bisa dibangun dan menjadi tempat obyek wisata baru di Kab Pangandaran.

"Obyek wisata pantai kan sudah bagus yah. Jadi saya ingin Januari 2022 ini sungai Ciputrapinggan sudah cantik, nanti ada taman, lampu penerangan," ujarnya.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Susi Pudjiastuti berdiri diatas bantaran sungai Ciputrapinggan Kalipucang, Minggu, 13 Juni 2021.

Baca Juga: Anis Baswedan Jajaki Kuliner Sumedang Menikmati Tahu Sumedang

Jeje juga mengatakan, untuk memulai pembangunan sungai Ciputrapinggan akan dibentuk tim untuk mensosialisasikan dan mengedukasi warga agar tidak membuang sampah ke sungai Ciputrapinggan.

"Saya perintahkan Camat Kalipucang dan Camat Pangandaran untuk segera melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang larangan membuang sampah sembarangan. Nanti ada dari Dinas LHK yang akan mengatur tentang pengolahan sampahnya," kata Jeje.

Semenara Susi Pudjiastuti mengaku senang bahwa hari ini ada kegiatan sosialisasi tentang larangan membuang sampah ke sungai.

"Ya Alhamdulillah akhirnya cita-cita bisa tercapai dan sungai Ciputrapinggan bebas dari sampah dan mestinya sungai-sungai lain pun bebasa sampah. Karena sungainya ini cantik sehingga bisa menjadi obyek wisata baru di Kab Pangandaran," kata Susi.

Baca Juga: TNI AL dan Yayasan Madana Metta Caritas Bangun Jembatan Penghubung Antar Desa

Hanya saja kata Susi, saat membangun wisata sungai Ciputrapinggan tidak ada pohon bakau maupun pohon dahon yang ditebang, yang ada tetap dijaga.

"Jangan ditembok semua, biarkan alami, tinggal dikasih lampu penerangan," ujarnya.

Susi juga mengatakan, dirinya akan membantu mencarikan dana untuk membeli perahu wisata sebagai pelengkap wisata sungai di Ciputrapinggan.

"Nnati syaa bisa bantu lewat program televisi 'Susi Cek Ombak' untuk mencari dana supaya bisa membeli perahu wisata. Tapi kalau sungai masih ada sampahnya saya gak mau," pungkasnya.

Sementara Camat Kalipucang Nana Sukarna didampingi Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengatakan, ada sekitar 50 KK yang tinggal di dekat bantaran sungai Ciputrapinggan, namun menurut Nana, ada sekitar 15 rumah saja yang membuang sampah atau limbah rumah tangga ke sungai Ciputrapinggan.

Baca Juga: Gelar Acara Halal Bi Halal, PCNU Kabupaten Tasikmalaya Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

"Alhamdulillah warga yang bberada di dekat bantaran sungai di Dusun Cirateun sudah ada perbaikan, paling sekitar 15 KK yang masih membuang sampah atau limbahnya ke sungai," ujarnya.

Maka Yadi Setiadi menambahkan, bahwa dirinya bersama pemerintah kevamatan Kalipucang akan bersama-sama melakukan edukasi dan sosialisasi agar warga tidak membuang sampah atau limbah rumha tangga sembarang ke sungai.

"KIta akan secepatnya melaksanakan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat agar tidak lagi membuang sampah dan limbah sembarangan," pungkas Yadi.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler