PRIANGANTIMURNEWS- Masyarakat mulai jenuh dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat yang hingga kini belum juga terungkap.
Terlebih sudah berjalan 9 bulan lamanya, kasus pembunuhan ibu Tuti dan anaknya Amel masih belum bisa terungkap oleh pihak kepolisian.
Baru-baru ini ada pernyataan dari Y meminta pihak kepolisian agar perkara pembunuhan ibu dan anak segera diungkap.
Seperti dalam video di kanal YouTube Wahyu Seno yang berjudul "Yosep minta polisi segera ungkap perkara ini".
Baca Juga: Perkembangan Kasus Subang, Begini Kesaksian Dari Mr.X Yang Mengaku Melihat Mereka Pagi Itu
Pak Y baru-baru ini mengucapkan sumpah serapah dan sumpah ini tidak main-main agar pelaku dihukum seberat-beratnya jika tertangkap.
Perkara Subang Jawa Barat ini membuat kita semua penasaran, pasalnya Kapolda Jawa Barat Irjen Pol drs Suntana sangat yakin sekali bahkan berjanji akan segera merilis nama tersangka.
Namun faktanya, hingga kini belum juga ada rilis nama tersangka seperti yang dijanjikan Kapolda Jawa Barat.
Dari ucapan Y itu menambah kebingungan kita, apakah sebenarnya pak Yosep ini tidak mengetahui perihal meninggalnya istri dan anaknya?
Baca Juga: Terkuak! Ini Ternyata Alasan PERSIB Rekrut Fitrul Dwi Rustapa dan Lepas Aqil Savik
Ataukah juga ini hanya alibi saja dari Y ? Karena banyak yang berasumsi bahwa saat ini, Y menutup-nutupi perkara ini.
Bahkan juga banyak yang beranggapan Y terlibat dalam meninggalnya, istri dan anaknya, lantaran orang terakhir yang keluar dari rumah tempat kejadian.
Dan juga orang pertama kali yang datang dan melihat rumah TKP pembunuhan sudah berantakan.
Harusnya dari awal Y antusias untuk membantu kepolisian Subang Jawa Barat dalam mengungkap perkara ini.
Seperti halnya dalam kasus Jessica Kumala Wongso kopi sianida, ayahnya berjuang keras untuk mencari bukti-bukti atas meninggalnya anaknya.
Berbeda dengan Y, malah menyewa pengacara hanya untuk ingin membebaskan dari tuduhan atau membebaskan diri dari saksi.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Hasil Otopsi Kedua Keluar, Tenyata Sidik Jari Pelaku Ada di Alat Vital Korban
Padahal seharusnya Y dan juga YS bersatu untuk membantu pihak kepolisian Subang Jawa Barat mencari bukti dan petunjuk siapa pelaku sebenarnya.
Harusnya Y dan juga YS aja mencari tahu siapa yang terakhir kali berhubungan dengan kedua almarhumah.
Apakah kedua almarhumah ini memiliki musuh ataukah ada yang membenci dengan kedua almarhumah.
Keduanya harus mencari tahu atau mereka ini sudah tahu namun tidak mau memberitahukan atau tidak mau membantu tim penyidik kepolisian.
Karena faktanya tidak ada tindakan apapun dari Y dan YS mengenai meninggalnya istri (ibu Yoris) dan anaknya.
Justru menyewa seorang pengacara bukan malah membantu pengungkapan melainkan memperlambat penyidikan karena setiap pengembangan penemuan bukti baru selalu mereka bantah.
Benar kemungkinan Y mengetahui perihal meninggalnya kedua almarhumah , yang lebih mencurigakan keluarga dari almarhumah sangat mencurigai.
Kecurigaan ini datang karena keseharian mereka yang kemungkinan juga almarhumah ibu selalu bercerita kepada kakak-kakaknya mengenai rumah tangganya.
Apalagi Y memiliki istri muda dan mengapa pihak dari keluarga kandung almarhumah Ibu Tuti saat ini ini sangat mencurigai.
Hanya merekalah yang tahu kehidupan kedua almarhumah semasa hidupnya sampai untuk membeli bensin saja, meminta bantuan kepada almarhum Amel.
Memang hanya kecurigaan saja, jika kecurigaan itu ada buktinya mungkin di antara orang dekat korban, inilah ada yang ditetapkan.
Sayangnya tidak ada bukti yang cukup kuat dari kecurigaan terhadap pak Yosep, ada yang keluar dari rumah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Amalan-Amalan saat Malam Lailatul Qadar, Keistimewaan, serta Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?
Namun ada juga datang di pagi hari itu, mungkin itu adalah saksi untuk menguatkan bukti benar atau tidaknya malam itu pak Yosep keluar dari rumah tempat kejadian.
Kemungkinan pak Yosep datang kembali atau juga bisa Y ini tidak keluar dari rumah tempat kejadian perkara.
Karena kedatangan paginya tidak ada warga satupun yang melihat pak Yosep meminta agar segera pihak kepolisian Subang Jawa Barat ini mengungkap perkara ini.
Perlu kita ketahui Mengapa Y tidak antusias dari awal untuk membantu pihak penyidik mengungkap atau mencari jejak si pelakunya melainkan selalu beralibi.
Artinya pernyataan dari Y ini sangat menyulitkan penyidikan, bukannya membantu untuk segera mengungkap atau mencari jejak si pelaku.
Namun kita berdoa agar perkara ini segera terungkap dan pihak kepolisian mendapatkan petunjuk dan bukti.
Bahkan sudah mengantongi nama-nama yang terkait dalam meninggalnya kedua almarhumah.
Kita tinggal menunggu janji dari Kapolda Jawa Barat saja, semoga secepatnya akan merilis nama tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak. ***