PRIANGANTIMURNEWS- Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi Bandung menggelar hiburan rakyat Sail dan Touring Sekeseler Siliwangi di Kabupaten Pangandaran. Sekaligus memperingati hari ulang tahun Kodam II Siliwangi tahun 2022.
Hiburan rakyat yang digelar selama tiga hari tersebut menyuguhkan berbagai macam kegiatan diantaranya mulai dari pameran UMKM, penanaman pohon mangrove, pentas seni tradisional dan pelepasan tukik di pantai barat Pangandaran. Tampak hadir Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Renny Setiowati dan sejumlah pejabat Polda Jawa Barat.
Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, dirinya ingin mencoba mengantar ke masyarakat dengan transfer skillnya dan melakukan pelatihan membuat perahu berbahan semen. Hal tersebut disampaikannya pada saat penanaman bibit pohon mangrove di pantai Harriet Pangandaran pada hari Sabtu, (19/6/2022).
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU : Yoris Sindir Seseorang di Status WhatsApp, Apakah Dia Tahu Pelakunya?
"Dari kemarin kita sudah keliling. Kita membuat perahu dari semen, nanti kita simpan di pesisir kita jadikan nilai ekonomis dulu untuk edukasi masyarakat. Saya yakin kalau perahu tersebut ada nilai ekonomisnya mungkin masyarakat akan memeliharanya," ujar Kunto.
Bukan hanya membuat perahu saja, kata dia, TNI juga menerapkan ke masyarakat cara mengurai air laut menjadi air minum, kemudian menjadi es batu hingga cara membuat garam untuk kebutuhan nelayan. Apabila penerapan ini memiliki nilai ekonomis, bisa bargaining atau nilai tawar ke pemerintah pusat.
"Termasuk di daerah, juga bisa bargaining untuk pengelolaan di wilayah pesisir," kata Kunto.
Baca Juga: Momen Rizwan Fadilah Konser Perdana Bersama Rizky Febian, Kaya Kembar
Sedangkan untuk kegiatan pesta rakyat, menurut Kunto, bertujuan untuk menghargai dan mensyukuri nilai yang ada dalam pengelolaan di daerah.
"Bahkan di pesta rakyat yang digelar pada Sabtu malam, kami akan melepaskan lampion sebagai satu nilai penghormatan dan rasa syukur di hari ulang tahun Kodam III Siliwangi dan berharap peran aktifnya bisa terasa oleh masyarakat. Begitu juga bagi para babinsa bisa bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Sementara Susi Pudjiastuti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan mengatakan, bahwa dirinya sudah menanami ribuan bibit pohon berbagai jenis di daerah pesisir pantai Pangandaran.
"Ada pohon butun, ada pohon mangrove yang ditanam di pinggir sungai dan pantai dan jenis pohon lainnya," kata Susi.
Sebagai aktivis lingkungan, ia menilai kurangnya peran pemerintah daerah dalam pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman pohon mangrove di sepanjang pesisir pantai.
"Terlalu banyak kontruksi tapi penanaman kurang. Kalau pemerintah kan bangun-bangun saja," ujar Susi.
Baca Juga: Management SOOP Bantah Tuduhan Nam Joo Hyuk Lakukan Bullying, Ambil Tindakan Hukum
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa kunjungan Pangdam III Siliwangi mayjen TNI Kunto Arief Wibowo merupakan kunjungan yang pertama kalinya ke Pangandaran. Banyak kegiatan yang dilakukan di Pangandaran mulai dari ikut menanam bibit pohon mangrove, lalu ada pesta rakyat.
"Seni tradisional kita dilestarikan kembali. Saya kira pola seperti ini menjadi bagian penting karena sebagai daerah pariwisata harus ada atraksi. Tarian ronggeng gunung kalau tidak didorong terus tidak akan berkembang," ujar Jeje, seraya dirinya sangat mengapresiasi dengan kunjungan dan kegiatan pelestarian dari Pangdam III Siliwangi ke Pangandaran.
Di pucak acara malam pesta hiburan rakyat, Kodam III Siliwangi menampilkan berbagai macam seni budaya tradisional dan membagi-bagikan hadiah atau doorprize sebanyak belasan sepeda kepada masyarakat.***