Kades Karangligar Curhat ke Wapres, Desa Karangligar 14 Tahun Langganan Banjir

- 14 Februari 2021, 06:48 WIB
Wakil Presiden KH Maruf Amin saat menengok korban banjir di Desa Karanglogar Kabupaten Subang Jawa Barat
Wakil Presiden KH Maruf Amin saat menengok korban banjir di Desa Karanglogar Kabupaten Subang Jawa Barat /Dodo Rihanto/Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Desa Karangligar Hj Neneng Komariah menyebutkan jika Desa Karangligar menjadi daerah langganan banjir sejak tahun 2007. Sejak itu, banjir selalu melanda Karangligar jika Sungai Cibeet meluap.

"Sudah 14 tahun Karangligar menjadi daerah langganan banjir. Namun hingga sekarang belum ada solusi konkret untuk menanggulangi banjir tersebut," kata Neneng.

Ia berharap pemerintah pusat dapat melakukan Mitigasi banjir di Desa Karangligar.

"Saya sangat senang dan bangga dikunjungi oleh Wakil Presiden RI Bapak KH. H. Maruf Amin. Beliu juga telah memberikan bantuan terhadap warga kami," kata Neneng.

Sementara itu Wakil Presiden H. Maruf Amin saat itu meninjau korban banjir di Pamanukan, Subang. Setelah itu datang ke Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang untuk tujuan yang sama.

Ma'aruf Amin tiba di lokasi terdampak banjir Karangligar, sekira pukul 14:00 dan disambut langsung oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat. Wapres membawa sejumlah bantuan Pemerintah Pusat juga dari Badan Nasional Penanggungan Bencana.

Wapres datang ke Karangligar untuk memastikan para pengungsi banjir mendapatkan makanan yang layak. Dia berharap banjir segera surut, sehingga pengungsi bisa cepat pulang ke rumahnya masing-masing.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, banjir di daerah lumbung padi itu telah merendam 11.044 rumah warga di 39 D
desa yang tersebar di 17 Kecamatan. Akibat bencana tersebut sebanyak 8.648 jiwa harus mengungsi ke tempat yang aman.***
(Dodo Rihanto/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x