Tradisi Drugdak di Masjid Agung Cirebon Terus Dilestarikan

- 17 April 2021, 08:40 WIB
Masjid Agung kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon ramai dikunjungi warga Cirebon di bulan Ramadhan
Masjid Agung kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon ramai dikunjungi warga Cirebon di bulan Ramadhan /Pikiran Rakyat/Dok pribadi

PRIANGANTIMURNEWS - Di bulan ramadhan ada tradisi khusus di Cirebon yakni tradisi drugdak atau memukul bedug terus menerus selama 30 menit di Masjid Agung.

Begitu yang terjadi pada ramadhan tahun 1442 Hijirah atau tahun 2021 ini. Meski masih dalam kondisi pandemi covid 19, antusias masyarakat melakukan tradisi drugdak masing tinggi.

Aksi dragdak ini dilakukan masyarakat menjelang sholat Ashar. Sebelum melakukan sholat Ashara berjamaah, masyarakat menyempatkan diri dulu untuk bergantian memukul bedug.

Baca Juga: Keutamaan Berpuasa Pada Bulan Suci Ramadhan Hari Ke-5, Allah Akan Memberikan Surga Al-Ma’wa

Penjaga Masjid Agung Cirebon, Bajuri mengatakan, dirinya telah mengikuti drugdak sejak awal 1990-an, tepatnya mulai tahun 1993. Menurut Bajuri, kebiasaan drugdak ini memiliki sejarah yang panjang, merentang hingga ke era Wali Songo. Drugdak dikatakannya menjadi salah satu sarana yang digunakan para wali untuk menyebarkan ajaran islam.

"Acara ini dilakukan sejak era Wali Songo sebagai salah satu cara penyebaran islam. Bedug ditabuh saat Ashar di awal dan akhir bulan Ramadan. Kemudian bedug ditabuh juga setiap jam 12 malam di sepanjang bulan Ramadan," tuturnya, Jumat 16 April 2021.

Ia menambahkan, selain drugdak, warga setempat biasanya menjalankan tadarus setelah sholat Ashar di Masjid yang didirikan oleh Wali Songo sekitar 514 tahun lalu. "Usai tadarus biasanya dilanjutkan ngabuburit di halaman kompleks masjid dan Keraton Kasepuhan Cirebon," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 17 April 2021 / 5 Ramadhan 1442, untuk Daerah Tasikmalaya dan Sekitarnya

Patuhi protokol kesehatan

Antusiasme warga yang tinggi selama bulan Ramadan hendaknya tetap mengindahkan protokol kesehatan 5M. Selain itu, selama masa Ramadhan ini masyarakat dihimbau untuk bisa selalu memenuhi kebutuhan gizi seimbang ditambah dengan suplemen dan vitamin yang dapat meningkatkan stamina dan juga tingkat imunitas, ketika menjalani sahur dan berbuka puasa

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah