2 Nelayan Selamat 3 Meninggal, Bupati Jeje: Menggunakan Life Jacket Menjadi Penting

- 4 Juni 2021, 08:51 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat menghadiri prosesi pemakaman salahsatu nelayan  korban tenggelam di TPU Jongorbatu Parapat Desa Pangandaran, Kamis, 3 Juni 2021.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat menghadiri prosesi pemakaman salahsatu nelayan korban tenggelam di TPU Jongorbatu Parapat Desa Pangandaran, Kamis, 3 Juni 2021. /Dok. Humas Pemda Pangandaran/

"Saya tau ketiga korban ini pekerja keras dan merupakan tulang punggung keluarga. Apalagi yang dua korban lagi masih satu RT sama saya dan masih ada pertalian saudara," ungkapnya.

Namun yang terpenting menurut Jeje, memang setiap manusia itu akan mengalami meninggal dunia, namun dirinya menyarankan kepada seluruh nelayan, setiap hendak berangkat melaut agar selalu menggunakan life jacket, perahu dan mesinnya diperiksa dahulu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Juni 2021: Seputar Hubungan Asmara Hari ini dan Masa Depan

"Ini menjadi pembelajaran. Karena ada satu korban yang selamat dia tidak bisa berenang, tapi karena menggunakan life jacket akhirnya selamat bahkan sempat menolong korban lainnya," kata Jeje.

Tidak hanya kepada nelayan ikan saja, Jeje juga menghimbau kepada nelayan perahu pesiar agar selalu mengenakan life jacket. Bahkan dirinya sudah memberikan bantuan berupa life jacket kepada sebagian nelayan.

"Ya memang gerah, tapi bisa menyelamatkan," ujarnya, seraya dirinya mengucapkan terimakasih kepada Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian korban, terutama Tim Sar barakuda yang telah berupaya melakukan pencarian korban tenggelam.

Sebelumnya lima nelayan dikabarkan tenggelam di perairan Teluk Cipoek Cimanggu pantai timur Pangandaran dan dilakukan upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Kepala Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Ciamis AKP. Sugianto membenarkan dengan telah terjadinya kecelakaan laut yang menimpa lima nelayan asal Pangandaran yang terjadi di perairan Teluk Cipoek Cimanggu sebelah selatan Cagar alam Pangandaran akibat terhantam ombak pada saat mencari (nyedok) ikan teri.

Baca Juga: Bulan Juni Mengingat Puisinya Sapardi Djoko Damono Berjudul Hujan Bulan Juni

Dari kelima nelayan tersebut yakni Asep (40) warga Komplek Pasar Ikan Pangandaran, Ade Rafi (60), EE (40), Agun (25) dan Iwan (30), kelimanya merupakan nelayan warga komplek pasar ikan Desa Pangandaran.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah