Dibalik Kandasnya Kapal Tongkang KNK Persada XV di Pantai Pangandaran

- 26 Agustus 2021, 10:52 WIB
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pangandaran Nana Rodiana SH.MSi.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pangandaran Nana Rodiana SH.MSi. /PRIATIM PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Naluri seorang Nakhoda kapal harus peka ketika menghadapi badai saat berada di tengah laut.

Seperti yang terjadi di dermaga pelabuhan Pangandaran di Bojongsalawe Parigi, sebuah kapal Tugboat KNK PERSADA XV 199 Gross Tonase (GT) yang sedang menarik tongkang CBS 005 1360 GT akhirnya kandas akibat cuaca ekstrem, sementara kapal Tugboat mengalami kerusakan pada bagian baling-baling.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pangandaran Nana Rodiana SH.MSi menjelaskan peristiwa kandasnya tongkang atau ponton yang memiliki bobot 1.360 GT itu.

Baca Juga: Cek Rekening, 2,1 Juta Pekerja Sudah Terima BLT Subsidi Upah/Gaji (BSU) Rp 1 Juta

Menurut dia, dengan mengkandaskan tongkang ke pinggir pantai di saat cuaca ekstrem dinilai sudah tepat.

"Ya ada hikmahnya juga tongkang dikandaskan ke pinggir karena kalau tetap bertahan di dermaga memiliki resiko yang besar yaitu bisa merusak fasilitas yang ada di dermaga pelabuhan. Begitu juga dengan tongkang apabila dilepas begitu aja ke tengah akan memiliki resiko korban jiwa bagi nelayan atau kapal lainnya yang sedang berada di tengah laut," jelas Nana saat diwawancarai, Kamis, 26 Agustus 2021.

Nana juga mengatakan, memang pada saat itu BMKG telah mengeluarkan peringatan cuaca, namun pada saat kapal tongkang hendak merapat kondisi alun dan gelombang serta angin masih normal.

Tampak kapal tongkang kandas di pesisir pantai Bojongsalawe Parigi Pangandaran, Jumat 20 Agustus 2021.
Tampak kapal tongkang kandas di pesisir pantai Bojongsalawe Parigi Pangandaran, Jumat 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Perbedaan Ormas Pendukung MUI Jangan Sampai Menimbulkan Konflik

"Namun secara tiba-tiba cuaca kurang mendukung dan kapal berusaha mempertahankan tongkangnya yang pada akhirnya kandas di pinggir pantau tidak jauh dari pelabuhan," kata Nana.

Bahkan pihaknya pun sudah melaporkan soal kecelakaan di laut ke pemerintah pusat.

Sebenarnya kata Nana, pihaknya ingin berperan aktif agar pelaksanaan pembangunan Breakwater untuk pengaman pantai di Pangandaran yang merupakan program pemerintah bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga: Kena Kipping Setelah Vaksinasi, Kenali Vaksin Pfizer dan Cara Atasi Efek Samping AstraZeneca

"Namun kendala cuaca dan keselamatan juga harus di perhatikan, karena faktor cuaca sering berubah-ubah," himbaunya, seraya dirinya menambahkan, pihaknya akan terus memantau cuaca setiap proses pekerjaan pemasangan breakwater di pantai barat Pangandaran.

Sebelum pada hari Rabu 18 Agustus 2021, kapal Tugboat KNK Persada yang menarik tongkang tiba di pelabuhan Pangandaran Bojongsalawe Parigi setelah menempuh perjalanan dari pelabuhan Cilacap Jawa Tengah.

Setelah tiba dan hendak merapat di dermaga, tiba-tiba, cuaca berubah menjadi ekstrem dan tongkang bersama kapalnya terbawa alun gelombang laut yang disertai angin kencang sehingga tongkang kandas.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah