Dua Warga Tewas Seketika Diserang Warga dengan Senjata Tajam

- 4 Oktober 2021, 21:15 WIB
Jenazah dua korban penganiayaan Yayan dan Uyut Suenda  saat dievakuasi ke Ambulans dari Puskesmas Jatitujuh, menuju RS Bayangkara Indramayu, Senin 4 Oktober 2021.
Jenazah dua korban penganiayaan Yayan dan Uyut Suenda saat dievakuasi ke Ambulans dari Puskesmas Jatitujuh, menuju RS Bayangkara Indramayu, Senin 4 Oktober 2021. /Tati Purnawati/Pikiran Rakyat

Tak heran begitu ada penyerangan dari sekelompok warga yang  membawa senjata tajam dan beragam senjata lainnya Yayan dan kawan-kawan tidak bisa melakukan perlawanan.

Baca Juga: 40 Judul Lagu Sholawat Nabi Enak Didengar saat Sore Hari

Selain jumlah yang tidak seimbang serta tidak ada seorangpun dari warga penyangga PG yang membawa alat untuk membela diri. Karena awalnyapun tidak untuk melakukan bentrok fisik.

“Korban  meninggal di lokasi kejadian karena lukanya yang cukup serius,” ungkap Carsidik.

Hal senada disampaikan Ki Bagus Wardilah, Kepala Desa Sumber Kulon.

Baca Juga: Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan

Sejumlah warganya termasuk Uyut Suenda dan beberapa warga dari Desa Penyangga Pabrik Gula seperti Desa Jatiraga, Pilangsari, Babadjurang dan Sumber Kulo Juga Sumber Wetan  diminta untuk turut mengamankan lahan milik PG oleh pihak manajemen Pabrik Gula.

Sehingga sejumlah warga yang wilayahnya masuk penyangga PG berangkat untuk pengamanan namun tanpa dibekali alat bela diri.

Begitu terjadi penyerangan warga tak mampu melakukan perlawanan hingga menimbulkan korban nyawa.

“Warga kami Uyut Suenda ini mengalami luka di bagian kepala dan wajah,” ungkap Ki Bagus Wardilah.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x