Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terbongkar, Erat Kaitan dengan Asmara atau Harta

- 5 Desember 2021, 23:26 WIB
Anjas  memberikan analisa soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
Anjas memberikan analisa soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang /Youtube Anjas di Thailand/

Pada kesempatan itu, Mimin meluruskan soal pemberitaan di sejumlah media bahwa dirinya pernah menjabat sebagai bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef, yang terakhir dipegang oleh almarhumah Tuti Suhartini.


Mimin mengatakan dirinya memang pernah menjabat sebagai bendahara, tetapi bukan sebagai bendahara di yayasan melainkan di sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

“Itu pun kerjaan saya hanya menulis, karena yang pegang dan urusan uang itu oleh kepala sekolah. Itupun hanya berlangsung 2009 hingga 2011," ujar Mimin.

Setelah itu, Mimin mengajukan pengunduran diri dari yayasan karena merasa tidak mampu. "Jadi saya tidak pernah pegang posisi bendahara di yayasan, tetapi di sekolah. Itu beda. Selama nikah dengan Yosef sampai sekarang saya gak pernah masuk di kepengurusan di yayasan,” ujarnya.

Baca Juga: Mengenal 10 Pernak Pernik Natal dan Maknanya

Mimin juga menceritakan bahwa dirinya tidak ada keinginan bergabung ke yayasan dengan alasan tidak punya kemampuan dan menyerahkan kepada ahlinya.

“Apalagi, sejak awal anak-anak meminta saya untuk tidak ikut-ikutan di sekolah dan di yayasan,” kata Mimin.


Pernyataan itu dikemukakan Mimin Mintarsih di kanal Youtube Misteri Mbak Suci, yang tayang pada Minggu 4 Desember 2021.

Baca Juga: Bibi Ardiansyah Ternyata Sempat Menginginkan Jika Kelak Gala Sky Jadi Seorang Pembalap

Mimin merupakan salah satu saksi di kasus pembunuhan Subang, dengan korban istri pertama Yosef dan anaknya Amel. Hingga saat ini, Mimin sudah menjalani 13 kali pemeriksaan.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah