Secara aktual keputusan uang ini kemana, uang masuk uang keluar dan kewenangan untuk melakukan transaksi tidak didapatkan olehnya. Ini menunjukkan bahwa peranan Mimin, ungkap Anjas di Thailand memang tidak terlalu besar.
Saat ditanya Mbak Suci apakah nanti Mimin akan kembali lagi bergabung sebagai bendahara di sekolah atau di yayasannya, Mimin menjawab: “Nggak saya tidak sanggup”. Keluarganya juga tidak menyarankan Mimin kembali ke sekolah atau ke yayasan.
Anjas di Thailand sangat memahami benar jika untuk saat ini Mimin tidak mau bekerja kembali ke yayasan, karena ini pasti bisa menjadi cibiran bagi banyak netizen. Dan pasti juga kemudian akan dihubungkan dengan ini dengan itu.
Namun analisa Anjas di Thailand, sebagai orang yang kritis tidak boleh percaya begitu saja. Berpikir kritis adalah dengan membandingkan data satu dengan data lainnya kemudian dicari dengan fakta-fakta lain.
“Jadi kita nggak boleh ‘relay’ pada satu hal saja. Saat itu Bu Mimin mengatakan bahwa dia tidak mau kembali lagi ke yayasan ya mungkin untuk tahun ini saja.
Tahun depan, tahun berikutnya lagi apakah Bu Mimin akan kembali kita tidak tahu juga. Dan keterlibatan Bu mimin di yayasan juga bukan jaminan bahwa itu akan menjadi motifnya sama sekali nggak”, ujar Anjas di Thailand.
Anjas di Thailand mengatakan, bukan berarti mentang-mentang Mimin tidak terlibat di yayasan artinya dia sama sekali tidak ada andilnya di yayasan.
Baca Juga: Link Download Twibbon Hari Hak Asasi Manusia (HAM) 2021 Sedunia, Dapatkan GRATIS DISINI
Pasalnya Yosef Subang sebagai pendiri ya pasti Mimin juga bisa membantu beberapa hal di sana walaupun tidak terlibat secara struktural .