Atap SMPN 1 Cimaragas Ambruk, 7 Ruang Kelas Dikosongkan

- 10 Desember 2021, 18:47 WIB
 Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meninjau ruang SMPN 1 Cimaragas, Kecamatan Cimaragas yang atapnya ambruk, Jumat 10 Desember 2021
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meninjau ruang SMPN 1 Cimaragas, Kecamatan Cimaragas yang atapnya ambruk, Jumat 10 Desember 2021 /Handoko Wiyoso/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Atap SMP Negeri 1 Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis ambruk.

Ambruknya atap SMPN 1 Cimaragas tersebut disebabkan kayu bagian atap tidak mampu menopang beban, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Bagian atap SMPN Cimaragas, yang berada di sisi Jalan Raya Cimaragas – Cineam, Tasikmalaya, ambruk pada hari Kamis, 9 Desember sekitar pukul 19.45 WIB. Dari deretan delapan ruang kelas, yang ambruk atap ruang kelas multimedia.

Baca Juga: Oded M Danial Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Sangat Kehilangan Sosok Orang Tua


Seperti dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Jumat 10 Desember 2021 bangunan atap yang ambruk masih mempergunakan konstruksi kayu.

Berdasar prasasti yang di tempel di dinding, ruangan tersebut dibangun pada tahun 2008. Menggunakan dana subsidi dekonsentrasi APBD Jawa Barat tahun 2008.

Dampak rutuhnya atap ruang multi media, tujuh ruang kelas yang sejajar dengan bangunan tersebut dikosongkan. Beberapa akses masuk menuju bangunan sudah dipasang tali. Sementara itu runtuhan atap juga belum disingkirkan.

Baca Juga: Buku Termahal Edisi Pertama Herry Potter Terjual 471.000 Dolar US

 “Kejadiannya habis turun hujan. Saya dengar suara keras, gubrak tapi masih belum tahu kalau atap ruang kelas yang ambruk, gelap,” kata Udi Suhdi (73) penjaga sekolah yang rumahnya tidak jauh dari situ.

 Sementara itu Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, didampingi Wakil Bupati Yana, Sekda Ciamis Tatang , Kadisdik Asep Saeful Rahmat, Jumat 10 Desember 2021 meninjau SMP N 1 Cimaragas.

 “Ini kan termasuk bencana. Dua hari hujan terus menerus, hujan angin kemudian atap ambruk. Kondisinya sudah lapuk, karena bangunan lama,” kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.

 Baca Juga: Unduh Video YouTube, Ubah YouTube ke MP3 Dengan Cepat Melalui Y2mate Dowonloader Terbaik

Dia memerintahkan agar ruang kelas yang ambruk tersbeut segera diperbaiki. Dengan demikian tidak terlalu lama mengganggu proses belajar mengajar. Apalagi, akibat kejadian ini tujuh ruang kelas yang sejajar dengan ruangan tersebut dikosongkan.

 “Memang hanya satu ruang ambruk, tetapi yang lainnya tidak dipakai. Pak kepala sekolah tidak mau ambil risiko. Ini secepatnya diperbaiki,” tuturnya.

 Kepala SMP N 1 Cimaragas, Asep Surur Mulyadi juga mengatakan tujuh ruang kelas, terdiri dari 2 ruang kelas VIII dan 5 ruang kelas VII yang berada satu jajar dengan ruang multimedia, dikosongkan. Hal itu ditempuh, karena akses jalan menuju ruang kelas lainnya melewati ruang yang ambruk.

 Baca Juga: Serangan Jantung Jadi Penyebab Wali Kota Bandung, Oded M Danial Meninggal Dunia, Berikut Tanda-Tandanya

“Saya tidak mau ambil risiko, sehingga ruang kelas yang sejajar dikosongkan. Yang terpenting adalah keselamatan jiwa,” kata Asep Surur.

 Dia mengungkapkan, ruang multi media yang roboh, sebelumnya sudah dikosongkan. Hal itu dilakuan karena kawatir dengan kondisi ruangan yang dibangun tahun 2008, belum pernah direhab.

“Sudah cukup lama kosong. Komputer berikut perangkat lainnya sudah dipindah, sehingga aman,” tuturnya.

 Saat ini, lanjutnya SMPN 1 Cimaragas memiliki 495 murid, terdiri dari 16 rombongan belajar atau kelas. Dengan kejadian tersebut, sebanyak 220 siswa kelas VII dan VIII, sementara ini belajar di ruang lain yang berada di bagian bawah.

 Akibat kejadian tersbeut, lanjutnya , kegiatan penilaian akhir semester ganjil dipindah ke tempat yang lebih aman. Yakni ruangan lain yang berada di bawah, di antaranya ruang laboratorium, mushala, ruang kesenian, ruang komputer.

 Baca Juga: Nikmati Jutaan Lagu Gratis di SoundCloud, Beginilah Cara Download di SoundCloud Melalui Website Savefrom

“Ruang kelas yang di atas dikosongkan. Hal itu tidak menghalangi  pelaksanaan penilian akhir semester. PAS  tetap berlangsung, hanya saja tempatnya dipindah ke ruang yang aman. Mudah-mudahan bagunan ruang ambruk ini juga dapat segera kembali dibangun,” tuturnya.(Nurhandoko Wiyoso)

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah