Mendapat Arahan dari Kapolri, Polres Ciamis Lakukan Evaluasi Optimalisasi Vaksinasi Anak Tiga Hari Sekali

- 11 Januari 2022, 12:54 WIB
Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto bersama Kapolsek Pangandaran Kompol Haryono sedang mengikuti vicon bersama Kapolri di SDN 2 Babakan pangandaran, Selasa, 11 Januari 2022.
Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto bersama Kapolsek Pangandaran Kompol Haryono sedang mengikuti vicon bersama Kapolri di SDN 2 Babakan pangandaran, Selasa, 11 Januari 2022. /PRMN/AGUS KUSNADI/

Sebelumnya Jumat, 7 Januari 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan soal syarat wajib untuk mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi anak-anak.

Baca Juga: Pemasyarakatan dan Bareskrim Polri Gagalkan 148 Penyelundupan Narkoba ke Lapas

Menurut Sigit, ada dua yang harus dipenuhi untuk mengimplementasikan kebijakan itu, yakni, target vaksinasi masyarakat umum harus 70 persen dan kelompok lanjut usia (lansia) wajib 60 persen.

"Pemerintah saat ini telah memberikan kebijakan PTM 100 persen, dimana tentunya untuk melaksanakan PTM 100 persen dan vaksinasi anak, maka target pencapaian vaksinasi masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen harus terpenuhi," kata Sigit dalam jumpa pers.

menjelaskan, proses belajar mengajar anak secara tatap muka langsung merupakan hal yang sangat penting. Mengingat, hampir dua tahun semenjak Pandemi Covid-19, generasi bangsa kehilangan momentum tersebut.

Namun disisi lain, Sigit menyatakan, guna mewujudkan pembelajaran secara tatap muka langsung, harus ada jaminan kesehatan dan imunitas terhadap anak dari bahaya paparan virus corona. Salah satunya adalah dengan memberikan suntikan vaksin.

Penguatan imunitas terhadap anak, kata Sigit juga akan memberikan jaminan kesehatan kepada orang tua dan orang-orang yang ada di dalam lingkungan keluarganya.

Sehingga, tidak perlu ada rasa khawatir munculnya klaster keluarga ketika PTM 100 persen diberlakukan.

Baca Juga: Perbedaan Samsung Galaxy S22 Ultra yang Menyerupai Galaxy Note 21 Ultra: Cek Perbandingannya

"Kita ingin anak-anak kita segera melakanakan tatap muka. Namun disisi lain, kita harus yakin anak-anak kita sudah dibekali vaksinasi atau imunisasi. Sehingga memiliki imunitas dan kekebalan. Sehingga saat melaksanakan aktivitas aman tidak menjadi carrier karena saat kembali biasanya bertemu orang tua, nenek atau kakek. Dan juga memiliki posisi rentan apabila tidak diberikan imunisasi atau vaksinasi," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah