Sundulan McTominay Mengirim Manchester United Lolos Saat Villa Melewatkan Peluang

 

Namun tampilan mereka memperlihatkan bukti terbaru bahwa Ralf Rangnick masih untuk membuktikan pertengahan musim ia dipekerjakan.

 

Aston Villa akan merenungkan bagaimana mereka tidak menikmati kemenangan. Anak asuh Steven Gerrard menyerang United sesuka hati dari menit pertama hingga terakhir. 

 

 

Entah bagaimana tuan rumah bertahan dan, sementara mereka tetap di Liga Champions, harapan terang Rangnick untuk memastikan klub tidak menyamai periode terlama mereka tanpa trofi selama 40 tahun tetap menjadi kemenangan Piala FA ke-13.

 

Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari The Guardian, masalah besar untuk Rangnick menyangkut sekelompok pemain yang datar: Victor Lindelöf, Marcus Rashford dan Raphaël Varane adalah penyebab utama malam ini tetapi ini adalah malaise seluruh tim. 

 

Rangnick tidak dapat dianggap bersalah semata-mata karena talenta tidak tampil sesuai tuntutan gaji mereka yang tinggi. Tapi intinya adalah bahwa 63 tahun harus menyelesaikan kekacauan saat ini dengan cepat.

 

Untuk game ketujuh dalam masa jabatan interimnya, Rangnick tidak dapat memilih Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho karena "masalah otot". 

 

Kelalaian mereka adalah dua dari lima perubahan dari kekalahan 1-0 dari Wolves dan itu memberikan kesempatan pertama untuk melihat United tanpa Ronaldo dalam pertandingan yang harus mereka menangkan, pengecualian pemain Portugis yang sudah tua sebelumnya di bawah Rangnick pada pertandingan Liga Champions yang tidak berarti melawan Young Boys . 

 

Dengan tidak adanya pemain berusia 36 tahun itu, mungkinkah gegenpress yang kurang terlihat dari tim yang dibimbing oleh apa yang disebut "ayah baptis" dari fungsi tersebut menjadi lebih jelas? Jawabannya akan tegas tidak.

 

Misi United adalah bermain pada tempo yang lebih tinggi daripada pertandingan terakhir dan Bruno Fernandes dan Scott McTominay tampaknya mengatur nada melalui umpan zipping yang membayar dividen lebih awal, dan sangat menentukan.

 

 

 Sebuah tendangan sudut Luke Shaw dipatahkan oleh Fred yang bolanya yang melayang ke kotak penalti disundul oleh McTominay yang menyerang dengan penjagaan Ezri Konza yang nyaris tidak ada.

 

Respons Villa langsung terlihat saat mereka nyaris melakukan tendangan sudut kedua dari dua sepak pojok: Douglas Luiz mengayunkan bola dari kiri, Mings memasukkan bola, dan Watkins nyaris mengalihkannya setelah upaya Victor Lindelöf gagal untuk menyundul bola.

 

Ini menyoroti betapa terbukanya United. Sebuah tongkat ilustrasi lebih lanjut ketika Emiliano Buendía masuk dari dekat garis tengah, Fred tidak dapat menghentikannya, sebelum menembak dan hilang dari dalam area.

 

 

Frustrasi Gerrard juga terlihat, ketika Jacob Ramsey meninju pertahanan lemah United hanya untuk menghancurkan peraturan yang tidak tersentuh. 

 

Kemudian, akhirnya, McTominay melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang gelandang: menghentikan serangan dengan mendorong bola menjauh dari Buendía di tepi kotak penalti. 

 

John McGinn, yang menyelidiki seluruh, adalah pemain Villa berikutnya untuk menikmati ruang yang diberikan kepadanya saat ia merintis upaya di David de Gea, Spanyol melemparkan dirinya ke kiri untuk menyelamatkan.

 

 

Fernandes dan Rashford sejauh ini mengalami musim yang harus dilupakan. Sentuhan yang terakhir terasa serba salah sementara yang pertama berusaha keras untuk berharap dapat mempengaruhi proses.

 

 Ketika Fernandes benar-benar bangkit, dia mengancam akan menembus pertahanan Villa hanya untuk melihat usahanya diblok.

 

United masih terlalu rentan di lini belakang, dan kontrol yang buruk dari Lindelöf membuat Ollie Watkins menerkam sebelum melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang. 

 

Villa mungkin sudah unggul tiga atau empat pada saat ini. Pelarian United berikutnya datang ketika upaya Jacob Ramsey dibelokkan McTominay untuk mendapatkan sepak pojok.

 

 

Rashford, setidaknya, menutup babak pertama dengan cerah. Pertama, dia melakukan pukulan yang apik dan mengoper ke Edinson Cavani, yang memberi umpan kepada Fernandes, hanya untuk ditepis oleh sang gelandang. 

 

Kemudian, Fernandes membuat Rashford meledak di depan gawang, Ezri Konsa melakukan cukup untuk mengarahkannya melebar.

 

United memulai babak kedua dengan sepak pojok Fernandes yang ditepis Villa dengan mudah. Masih ada sedikit bukti tentang soliditas yang diinginkan Rangnick.

 

 

 Ini adalah tim yang berusaha keras dan mereka tampaknya dihukum karena setengah tertidur ketika Danny Ings menyundul masuk dari tendangan bebas McGinn. 

 

Setelah penundaan yang lama, VAR memerintahkan Michael Oliver ke monitor touchline dan wasit memutuskan bahwa Ramsey telah memblokir Cavani ketika dalam posisi offside. Gerrard tidak senang dengan penundaan itu tetapi menolak untuk menyalahkan ini atas kekalahannya

 

Itu menaikkan suhu lebih jauh. McGinn mengeluarkan Fred, Shaw melakukan hal yang sama pada Matty Cash, stadion yang dipenuhi suara demam Piala, terutama setelah Ings dinyatakan offside setelah Watkins mencetak gol.

 

 

Villa bertanggung jawab, United tidak mampu bergerak di luar batas area mereka saat ombak berbaju putih mengalir ke arah mereka.

 

Itu, sederhana, tidak cukup baik untuk sisi bakat dan silsilah United dan mereka membutuhkan De Gea untuk menjadi seperti kucing untuk menyelamatkan upaya Kas dan mempertahankan keuntungan mereka.

 

Di ujung lain penolakan Rashford untuk menindaklanjuti rebound dari tembakan Greenwood tampaknya meringkas kelambanan yang telah terjadi di Old Trafford.

 

 

Villa memiliki satu kesempatan terakhir untuk memaksa perpanjangan waktu tetapi tidak bisa mendapatkan keuntungan dari sepak pojok McGinn yang berarti United masih dalam pertarungan sementara Villa, secara misterius, tidak.***